Kamis, 02 November 2023

Alasan Emoji Semangka Dijadikan Simbol Dukungan ke Palestina

 

PPRU 1 News, Gaza | Dukungan terhadap Palestina terus mengalir ke dunia maya. Banyak pengguna media sosial yang menggunakan emoji semangka untuk menunjukkan dukungannya.Tapi apa alasan penggunaannya? Ternyata simbol semangka  sudah digunakan bertahun-tahun yang lalu.

Pada tahun 1960an, buah ini menjadi simbol protes warga Palestina yang benderanya dilarang  oleh Israel.

Foto: Semangka lambang dukungan Palestina

Tahun 1967 terjadi perang enam hari antara Israel dengan negara tetangga yakni Mesir, Suriah, dan Yordania.

Larangan pengibaran bendera dilakukan di perbatasan untuk membatasi nasionalisme Palestina dan Arab.

Saat larangan berlangsung, semangka digunakan saat demonstrasi menentang pendudukan Israel di Tepi Barat dan Gaza.

Mereka membawa irisan semangka sebagai pengganti bendera Palestina, dikutip dari Yahoo News, Jumat (3/11/2023).

Alasannya karena semangka mewakili warna bendera Palestina. Mulai dari buah berwarna merah, kulitnya yang hijau-putih, dan bintik bijinya berwarna hitam. Larangan itu terjadi hingga tahun 1993. Pembatasan akhirnya berakhir setelah adanya Perjanjian Oslo.

Pada 2015, emoji semangka ditambahkan pada keyboard dan dijadikan representasi Palestina. Postingan mengenai budaya, olahraga dan politik Palestina menampilkan gambar semangka. Penggunaannya menjadi lebih luas setelah  konflik tahun 2021. Emoji semangka tetap populer di Palestina.

Demikian pula di jejaring sosial, dukungan terhadap Palestina juga diungkapkan dengan emoji semangka.

Penggunaannya dapat mengganggu moderasi algoritmik atau fitur pemblokiran pengguna di beberapa media sosial.

Senin, 30 Oktober 2023

Tegas! Gus Abdurrohim Ultimatum Santri yang Melanggar

PPRU 1 News | Senin (30/10) menjadi malam yang tak biasa di PPRU 1 Ganjaran setelah tragedi kebakaran yang terjadi di pondok selatan.

Tak seperti biasa yang jika disetiap malam senin diisi dengan kegiatan ubudiyah, maka malam Senin kali ini diisi dengan mauidzhoh hasanah dan ultimatum dari Gus Abdurrohim selaku kepala pesantren Raudlatul Ulum 1 Putra terkait beberapa pelanggaran yang dilakukan beberapa santri putra akhir ini.

Foto: Gus Abdurrohim saat memberikan mauidzhoh hasanah

Seperti kabar yang telah tersebar dilingkungan pesantren yang juga meluas ke beberapa alumni luar daerah, bangunan selatan lantai 3 Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 mengalami kebakaran pada Minggu (28/10).

Setelah diselidiki, ditemukanlah 3 tersangka atas inisial FE, KA  dan K yang kesemuanya adalah santri aktif PPRU 1 Putra.

Menurut penyelidikan yang dilakukan oleh pihak keamanan Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Putra bahwa diduga penyebab dari kebakaran yang sampai menghanguskan seluruh isi di lantai 3 tersebut berawal dari puntung rokok bagian timur bangunan lantai 3.

Dalam kesempatan tersebut, keluarga ndalem yang juga menjadi wakil dekan Fakultas Tarbiyah IAI Al-Qolam tersebut juga menyampaikan akan bahayanya melakukan pelanggaran di pondok.

“Kalau di pondok mencuri jarum maka ketika pulang (bisa saja) mencuri jaran (baca: kuda)” ungkap beliau di tengah mauidzhoh.

Selain itu, keluarga ndalem yang diamanahi menjadi kepala pesantren tersebut juga memgultimatum para santri yang melanggar dengan peringatan yang akan terjadi kelak di akhirat.

“Silahkan saja kalian tidak mengaku melanggar ketika ditanya. Tapi ingat! Besok CCTV tuhan itu akan diperlihatkan kepada kita secara bersama-sama.” Pungkas beliau.

*Oleh: Muhammad Farhan (Tim Media PP. Raudlatul Ulum 1)

 


Senin, 23 Oktober 2023

Resepsi Puncak, Keluarga Ndalem Jelaskan Makna dari Tema Haul Akbar ke-36

 

Foto: KH. Nasihuddin saat menjelaskan makna dari tema Kyai Yahya Memanggil

PPRU 1 News | Resepsi puncak acara Haul Akbar ke-36 dan Reuni Nasional sukses digelar PPRU 1 pada Minggu (22/10) yang bertepatan dengan Hari Santri Nasional.

Resepsi puncak ini selain dihadiri oleh beberapa tokoh Desa Ganjaran, juga dihadiri oleh Bupati Malang, Bapak Sanusi.

Resepsi puncak ini berlangsung dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sambutan-sambutan, pembacaan hasil Halaqoh Pesantren, penyampaian wawasan, pembacaan hasil Rakernas, tahlil dan doa.

Sambutan disampaikan oleh 3 perwakilan komponen. Perwakilan alumni oleh Dr. KH. Abdul Basit, MA., perwakilan tokoh oleh Drs. H. Muhammad Sanusi dan perwakilan dari keluarga ndalem oleh KH. Nasihuddin Al-Khuzaini.

Selain ucapan terimakasih dan permintaan maaf, dalam sambutannya, KH. Nasihuddin Khozin yang menjadi perwakilan dari keluarga ndalem menyampaikan secara implisit mengenai tema yang diambil pada Haul Akbar kali ini.

Panjenengan jangan hanya memahami apa disampaikan oleh abah abdul basit dan abah sanusi tersebut secara dzohirul lafdzinya saja. Melainkan penjenengan juga harus meyakini bahwa apa yang disampaikan oleh abah abdul basit dan abah sanusi tersebut sebagai panggilan imajiner.

Saya dan panjenengan membayangkan bahwa Kyai Yahya memanggil kita. Kita datang dengan tertatih-tatih. Kita datang dengan membungkuk. Lalu Kyai Yahya berbisik kepada kita: kamu adalah anakku dan anakmu adalah anakku,” demikian ungkap beliau.

Setelah acara sambutan, pembacaan hasil Halaqoh Pesantren, penyampaian wawasan dan pembacaan hasil Rakernas selesai, KH. Ahmad Hariri Yahya memimpin tahlil yang kemudian dilanjutkan dengan pemanjatan doa yang dipimpin oleh nyai sepuh, Nyai HJ. Mamnunah Yahya.

*Oleh: Muhannad Farhan (Tim Media PP. Raudlatul Ulum 1)

Sabtu, 21 Oktober 2023

Haul Akbar, “Lautan” Manusia Banjiri Maqbarah Masyayikh

 

Foto: Peziarah yang meluber hingga ke dalam Masjid As-Syafiiyah

PPRU 1 News | Lautan manusia membanjiri maqbarah masyayikh yang berada tepat di selatan Masjid As-Syafiiyah pada Minggu, 22 Oktober 2023.

Acara ini merupakan agenda rutin yang selalu dilakukan pada setiap Haul Akbar sebelum acara puncak dimulai yang pada tahun ini, acara ziarah ini dilaksanakan setelah apel peringatan hari santri selesai.

Para peziarah berangkat bersama dari Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 pada jam 09.00 WIB. Ada sekitar 4000 peziarah membanjiri maqbarah masyayikh yang memadati lokasi maqbarah dan beberapa titik Masjid As-Syafiiyah.

Selain santri/wati, acara ziarah maqbarah masyayikh ini diikuti oleh seluruh pengurus, alumni dan simpatisan.

KH. Mukhlis Yahya selaku dewan pengasuh PPRU 1 memimpin langsung pembacaan tawasul, khataman AL-Qur’an, tahlil dan doa.

*Oleh: Muhammad Farhan (Tim Media PP. Raudlatul Ulum 1)

Penuh Semangat, Upacara Hari Santri PPRU 1 Diikuti Oleh Dewan Pengasuh, Santri, Alumni dan Simpatisan

 

PPRU 1 News | Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 sukses laksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Santri sekaligus menjadi rangkaian agenda dari Haul Akbar ke-36 dan Reuni Nasional pada Minggu (22/10).

Foto: Alumni sepuh yang tetap semangat mengikuti rangkaian acara Haul Akbar

Acara dilaksanakan di halaman SMKS Al-Khozini putra dengan diikuti dengan khidmah oleh para dewan pengasuh, santri/wati dan alumni.

KH. Abdul Manan selaku dewan pengasuh yang bertindak sebagai inspektur upacara, dalam amanat upacaranya berpesan bahwa pengrusakan dan penjajahan yang ada pada era sekarang bukan lagi seperti pada zaman dahulu

“sekarang, salah satu yang dapat merusak generasi kita adalah hal yang sering kita dekati pada setiap harinya. Handphone,” ucap beliau

Selain itu, dewan pengasuh yang menjabat sebagai kepala sekolah SMKS Al-Khozini tersebut juga menceritakan bagaimana upaya Bung Karno dalam mempertahankan kemerdekaan hingga terbitlah resolusi jihad yang digagas oleh KH. Hasyim Asy’ari, Rais Akbar PBNU sehingga para santri dan arek-arek Suroboyo pada waktu itu berapi-api dan membara untuk mempertahankan kemerdekaan yang diproklamirkan  Bung Karno dan Bung Hatta pada 17 Agustus 1945.

 *Oleh: Muhammad Farhan (Tim Media PP. Raudlatul Ulum 1)

Menuju Haul Akbar, PPRU 1 Adakan Tahlil Bersama Masyarakat Sekitar

 

PPRU 1 News | PPRU 1 adakan tahlil bersama masyarakat sekitar dan para tokoh masyarakat pada Sabtu, 21 Oktober 2023 di Kediaman Nyai HJ. Mamnunah Bukhori.

Foto: Masyarakat sekitar turut membaca tahlil dalam rangkaian Haul Akbar

Setelah Rapat Kerja Nasional Hisaniyah (Himpunan Santri dan Alumni KH. Yahya) acara dilanjutkan dengan pembacaan tahlil bersama masyarakat sekitar dan beberapa tokoh masyarakat Desa Ganjaran.

Dalam acara tersebut, tawasul dibacakan oleh KH. Abdul Malik, pembacaan QS. Yasin dipimpin oleh KH. Ahmad, Tahlil dipimpin oleh KH. Abdur Rasyid dan doa dipimpin oleh Habib Qodir Al-Jufri

Selain masyarakat dan tokoh masyarakat, sebagian besar alumni juga turut membacakan tahlil di halaman kantor dan di pendopo baru. Sedangkan untuk masyarakat sekitar ada di pendopo lama dan para tokoh masyarakat ditempatkan di kediaman Nyai HJ. Mamnunah Yahya.

*Oleh: Muhammad Farhan (Tim Media PP. Raudlatul Ulum 1)

PPRU 1 Sukses Laksanakan Rakernas Hisaniyah Pusat

 

PPRU 1 News | PPRU 1 sukses melaksanakan Rakernas Hisaniyah pada Sabtu (21/10) di Graha Madani, SMKS Al-Khozini Ganjaran.

Acara dimulai pada jam 10.00 WIB dengan diawali pembukaan dan arahan-arahan dari pihak dewan pengasuh PPRU 1. Selanjutnya, acara yang menjadi rangkaian agenda sebelum Haul Akbar ke-36 dan Reuni Nasional tersebut, dilanjutkan dengan sidang komisi dibeberapa kelas yang telah disiapkan oleh panitia di SMKS Al-Khozini.

Foto: Pemberian Arahan oleh Dewan Pengasuh Sebelum Sidang Komisi

Sidang dibagi menjadi 3 komisi dengan pembahasan yang berbeda. Disetiap komisi, setidaknya terdapat 3 delegasi dari daerah yang hadir. Mulai dari daerah Malang, Lumajang, Madura, Kalimantan Barat dan beberapa daerah yang hadir.

Komisi 1 membahas AD/ART Hisaniyah dengan ketua sidang Ust. Ruba’i dan sekretaris sidang Ust. Sholeh, komisi 2 membahas struktur kepengurusan Hisaniyah dengan ketua sidang H. Mukhlis dan sekretaris sidang Ust. Abdur Rofik dan komisi 3 membahas program kerja prioritas dengan ketua sidang Ust. Wadud dan sekretra
is sidang Ust. Ihyaul Ulum.

Rencananya, hasil dari sidang yang diputuskan pada hari ini akan dibacakan serta dikukuhkan oleh pengasuh utama, KH. Mukhlis Yahya pada acara puncak, Haul Akbar ke-36 dan Reuni Nasional.

*Oleh: Muhammad Farhan (Tim Media PP. Raudlatul Ulum 1)

Jumat, 20 Oktober 2023

Adakan Halaqoh Pesantren, PPRU 1 Kedatangan Figur A1 Terkait Pesantren di Indonesia

PPRU 1 News | Jumat, 20 Oktober 2023 PPRU 1 Ganjaran sukses laksanakan Halaqoh Pesantren di Aula PPRU 1 Putra.

Selain dihadiri oleh alumni dan perwakilan koordinator daerah Hisaniyah pada setiap wilayah, acara yang menjadi rangkaian kegiatan Haul Akbar ke-36 dan Reuni Nasional itu juga dihadiri oleh Rais Syuriah PCNU Kab. Malang, KUA Kab. Malang, PC IPNU Kab. Malang, PC LPTNU Kab. Malang, PC Fatayat NU Kab. Malang, PAC IPPNU Gondanglegi, PP. Nurul Ulum, PP. Modern Al-RIfaie 2, PP. Masnyaul Ulum, PP. Darurrohman, PP. Mambaunnur, PP. Babussalam, PP. Mambaul Ulum, PP. Zainul Ulum, MTs Raudlatul Ulum Putra, PR Muslimat Desa Ganjaran, PR Fatayat Desa Ganjaran, PR IPNU Desa Ganjaran, PR IPPNU Desa Ganjaran dan beberapa simpatisan.

Foto: Gus Mustafid, Gus Ghofur dan Gus Atho'

Dalam acara tersebut, hadir sebagai pembicara Gus Ghofur Maimun dari Rembang dan Gus Mustafid dari Jogjakarta. Seperti yang disampaikan oleh Gus Adib, Ketua Pelaksana Haul Akbar ke-36 dan Reuni Nasional bahwa kedua sosok yang menjadi pembicara tersebut merupakan figur A1 terkait undang-undang pesantren dan profil santri.

“2 pembicara kita merupakan figur-figur A1 terkait pesantren,” ungkap dewan pengasuh yang menjabat sebagai rektor IAI Al-Qolam tersebut.

Seperti yang diketahui bahwa Gus Ghofur merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Sarang sekaligus Majlis Masyayikh Pesantren Indonesia Kementrian Agama RI. Sedangkan Gus Mustafid sendiri merupakan Pengasuh Yayasan Nur Iman Yogyakarta sekaligus penyusun utama naskah akademik profil santri Indonesia.

Dalam acara yang berlangsung selama 3 jam tersebut, kedua sosok yang menjadi aktivis kepesantrenan tersebut membicarakan bagaimana seharusnya santri menjadi aktor, disrupsi pendidikan sampai undang-undang pesantren.

 *Oleh: Muhammad Farhan (Tim Media PP. Raudlatul Ulum 1)