Jumat, 20 Oktober 2023

Adakan Halaqoh Pesantren, PPRU 1 Kedatangan Figur A1 Terkait Pesantren di Indonesia

PPRU 1 News | Jumat, 20 Oktober 2023 PPRU 1 Ganjaran sukses laksanakan Halaqoh Pesantren di Aula PPRU 1 Putra.

Selain dihadiri oleh alumni dan perwakilan koordinator daerah Hisaniyah pada setiap wilayah, acara yang menjadi rangkaian kegiatan Haul Akbar ke-36 dan Reuni Nasional itu juga dihadiri oleh Rais Syuriah PCNU Kab. Malang, KUA Kab. Malang, PC IPNU Kab. Malang, PC LPTNU Kab. Malang, PC Fatayat NU Kab. Malang, PAC IPPNU Gondanglegi, PP. Nurul Ulum, PP. Modern Al-RIfaie 2, PP. Masnyaul Ulum, PP. Darurrohman, PP. Mambaunnur, PP. Babussalam, PP. Mambaul Ulum, PP. Zainul Ulum, MTs Raudlatul Ulum Putra, PR Muslimat Desa Ganjaran, PR Fatayat Desa Ganjaran, PR IPNU Desa Ganjaran, PR IPPNU Desa Ganjaran dan beberapa simpatisan.

Foto: Gus Mustafid, Gus Ghofur dan Gus Atho'

Dalam acara tersebut, hadir sebagai pembicara Gus Ghofur Maimun dari Rembang dan Gus Mustafid dari Jogjakarta. Seperti yang disampaikan oleh Gus Adib, Ketua Pelaksana Haul Akbar ke-36 dan Reuni Nasional bahwa kedua sosok yang menjadi pembicara tersebut merupakan figur A1 terkait undang-undang pesantren dan profil santri.

“2 pembicara kita merupakan figur-figur A1 terkait pesantren,” ungkap dewan pengasuh yang menjabat sebagai rektor IAI Al-Qolam tersebut.

Seperti yang diketahui bahwa Gus Ghofur merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Sarang sekaligus Majlis Masyayikh Pesantren Indonesia Kementrian Agama RI. Sedangkan Gus Mustafid sendiri merupakan Pengasuh Yayasan Nur Iman Yogyakarta sekaligus penyusun utama naskah akademik profil santri Indonesia.

Dalam acara yang berlangsung selama 3 jam tersebut, kedua sosok yang menjadi aktivis kepesantrenan tersebut membicarakan bagaimana seharusnya santri menjadi aktor, disrupsi pendidikan sampai undang-undang pesantren.

 *Oleh: Muhammad Farhan (Tim Media PP. Raudlatul Ulum 1)

 


Previous Post
Next Post

Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 adalah pesantren salaf yang didirikan oleh KH. Yahya Syabrowi, Menggenggam Ajaran Salaf, Menatap Masa Depan

0 comments: