Selasa, 27 Agustus 2024

Konflik di Kompleks Masjid Al-Aqsa dan Reaksi Internasional

Masjid Al-Aqsa

PPRU 1 News | Senin (26/8) Pemerintah Palestina senada dengan ucapan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, yang menyatakan keinginannya untuk membangun sinagoga Yahudi di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Nabil Abu Rudeineh, Sekretaris Jenderal Presiden Palestina Mahmoud Abbas, menyatakan pernyataan tersebut merupakan provokasi serius yang dapat menimbulkan konflik agama di wilayah yang sudah terpecah belah.

Perlu diketahui bahwa kompleks Masjid Al-Aqsa sering kali menjadi pusat ketegangan antara Israel dan Palestina, serta antara umat Muslim dan Yahudi. Setiap tindakan yang dianggap mengubah status quo atau menantang hak umat Muslim atas situs tersebut dapat memicu protes besar-besaran dan kekerasan.

Komunitas internasional, termasuk negara-negara Arab dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI), telah menyatakan keprihatinan mereka terhadap rencana pembangunan sinagoge di kompleks Masjid Al-Aqsa. Mereka menyerukan agar status quo di kawasan suci tersebut dihormati dan ditegakkan demi menjaga perdamaian dan stabilitas di Yerusalem dan sekitarnya.

Krisis ini sekali lagi menunjukkan betapa sensitifnya isu status Yerusalem dan situs-situs sucinya bagi umat Muslim, Yahudi, dan Kristen. Oleh karena itu, setiap tindakan yang dianggap provokatif dapat mengancam perdamaian dan berpotensi memperburuk konflik Israel-Palestina yang sudah berlangsung selama puluhan tahun.

Dengan ketegangan yang terus meningkat di Yerusalem, penting bagi semua pihak untuk mencari solusi yang adil dan menghormati hak-hak semua komunitas agama di kota suci ini. Hanya dengan demikian perdamaian dan harmoni dapat tercapai di kawasan yang penuh dengan sejarah dan makna spiritual ini.

Senin, 26 Agustus 2024

Palestina Kecam Keras Rencana Menteri Israel untuk Membangun Sinagoge di Kompleks Masjid Al-Aqsa

Masjid Al-Aqsa

PPRU 1 News | Senin (26/8) Pemerintah Palestina mengecam keras pernyataan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, yang berencana membangun sinagoge Yahudi di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem. Juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh, menyatakan bahwa langkah tersebut merupakan provokasi serius yang dapat memicu konflik agama di kawasan yang sudah tegang ini.

Nabil Abu Rudeineh mengatakan bahwa pembangunan sinagoge di kompleks Masjid Al-Aqsa tidak hanya melanggar status quo yang telah lama disepakati, tetapi juga merupakan ancaman nyata terhadap perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah. "Seruan oleh ekstremis Ben-Gvir untuk membangun sinagoge di kompleks Masjid Al-Aqsa sangat berbahaya dan merupakan upaya untuk memicu perang agama," ujar Abu Rudeineh, seperti dilaporkan oleh kantor berita resmi Palestina, WAFA.

Masjid Al-Aqsa, yang juga dikenal sebagai Haram al-Sharif oleh umat Muslim, merupakan situs suci ketiga dalam Islam setelah Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah. Situs ini berada di kawasan yang oleh umat Yahudi disebut sebagai Temple Mount atau Bukit Bait Suci, yang mereka anggap sebagai lokasi penting dalam sejarah Yahudi.

Rencana Itamar Ben-Gvir untuk membangun sinagoge di kawasan Bukit Bait Suci ini bertujuan untuk memastikan "hak yang setara" bagi umat Yahudi dan Muslim di Yerusalem. Namun, tindakan ini dipandang oleh banyak pihak, termasuk pemerintah Palestina, sebagai pelanggaran terhadap perjanjian yang sudah ada dan sebagai ancaman terhadap status Yerusalem sebagai kota suci bagi tiga agama besar: Islam, Kristen, dan Yahudi.

Saat ini, meskipun orang Yahudi diizinkan mengunjungi kawasan Bukit Bait Suci, mereka dilarang melakukan ibadah di sana. Larangan ini diberlakukan untuk menjaga ketertiban dan mencegah ketegangan antara umat Muslim dan Yahudi, mengingat kompleks Masjid Al-Aqsa adalah tempat yang sangat sensitif secara politik dan agama.

Pemerintah Palestina menganggap bahwa tindakan Israel di kawasan Masjid Al-Aqsa merupakan bagian dari upaya sistematis untuk mengubah karakter dan identitas Yerusalem. Palestina juga mengajak komunitas internasional untuk segera campur tangan dan menekan Israel agar menghentikan rencana pembangunan sinagoge di kawasan suci ini.

Rabu, 31 Juli 2024

Tim Media PPRU 1 Menjadi Peserta Terbaik Kedua Dalam Pelatihan Media Bersama Kemenparekraf dan Media Pondok Jatim

Tim Media PPRU 1 Saat Mengikuti Pelatihan

PPRU 1 News | 3 Delegasi Tim Media Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 terpilih menjadi peserta terbaik ke-2 dalam acara Santri Digital Preneur Indonesia 2024 yang diselenggarakan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Media Pondok Jawa Timur di PP. Sunan Kalijogo Jabung.

Santri Digital Preneur Indonesia (SDI) yang mengusung tema "Generasi Kreatif, Berdaya Saing" dilaksanakan 4 hari berturut turut mulai pada tanggal 27-30 Juli 2024 yang mana hanya diikuti oleh 10 pondok pesantren terpilih se-Malang Raya.

Program Menparekraf, Sandiaga Uno ini yang bekerjasama dengan Media Pondok Jatim ini merupakan wadah pelatihan dan peningkatan kapasitas santri dalam menghadapi tantangan industri digital kreatif.

Dalam acara ini Kemenparekraf, Sandiaga Uno juga hadir langsung untuk membuka acara sekaligus memberikan motivasi kepada para santri yang berada di sana. Ditambah dengan hadirnya Bang Bayu Ajie Pangestu yang merupakan pendakwah dan konten kreator untuk memberikan tips dan trik menjadi konten kreator yang baik.

3 delegasi santri dari PP Raudlatul Ulum 1 terdiri dari Abrorus Safifillah, Muhammad Bahrul Ulum dan Andre Firman Nur Fathoni.

Dalam kesempatan akhir dengan pengaplikasian materi yang disampaikan oleh mentor kepada peserta, setiap tim delegasi pesantren diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil karyanya masing-masing guna memilih satu pondok pesantren dengan hasil karya terbaik untuk melanjutkan pelatihan ke Jakarta.

Persaingan dilakukan secara sportif hingga Ponpes Shirotul Fuqoha’ terpilih menjadi hasil karya terbaik ke-1 dan Ponpes Raudlatul Ulum 1 terpilih menjadi hasil karya terbaik ke-2.

Rabu, 03 Juli 2024

Hubabah Syarifah Khadijah Al-Hinduan Meninggal Dunia, Nyai Hj. Muflihah Amin Ungkap Hal ini

Hubabah Syarifah Khadijah Al-Hinduan Meninggal Dunia, Nyai Hj. Muflihah Amin Ungkap Hal ini

PPRU 1 News | Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Selamat jalan, Hubabati Syarifah Khodijah. Telah berpulang ke Rahmatullah SWT:

  • Hubabati Syarifah Khodijah
  • Istri tercinta Abuya Habib Hasan Baharun

Almarhumah semasa hidupnya:

  • Pernah mengabdikan diri di Pesantren Raudlatul Ulum 1 Ganjaran bersama Abuya Habib Hasan Baharun
  • Gigih berdakwah dan menyebarkan ilmu agama

Wafatnya beliau merupakan kehilangan besar bagi umat Islam, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

"Wafatnya seorang ulama laksana bintang yang padam. Meninggalnya satu suku lebih mudah bagiku daripada meninggalnya satu ulama." (HR. Al-Thabrani dan al-Baihaqi)

Kepergian beliau juga menjadi pengingat bagi kita tentang semakin dekatnya hari kiamat, seperti dalam sabda Rasulullah SAW:

"Termasuk tanda-tanda hari kiamat adalah diangkatnya ilmu dan teguhnya kebodohan." (HR. Bukhari)

Marilah kita bersama-sama:

  • Membacakan fatihah dan tahlil untuk almarhumah
  • Menghadiahkan pahalanya untuk beliau
  • Berdoa semoga beliau mendapatkan barokah dan diampuni dosa-dosanya
  • Mendoakan agar kita semua mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan terhindar dari kebodohan

Semoga Allah SWT menerimanya di sisi-Nya dan memberikan tempat terbaik baginya, Amin Ya Rabbal Alamin.

 

Nyai Hj. Muflihah Amin, Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1

Minggu, 30 Juni 2024

Haji Jamaah KBIH As-Syafa'ah Kembali ke Tanah Air dengan Penuh Kesyukuran


PPRU 1 News | Malang, 30 Juni 2024, Setelah menempuh perjalanan spiritual selama 42 hari di tanah suci Mekah, 146 jamaah haji Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) As-Syafa'ah akhirnya kembali ke tanah air dengan penuh kesyukuran. Kedatangan mereka disambut dengan hangat oleh keluarga, kerabat, dan pengurus KBIH As-Syafa'ah di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1, Ganjaran, Malang pada hari Minggu (30/6/2024).

Proses pemberangkatan jamaah haji KBIH As-Syafa'ah tahun ini terbilang istimewa. Mereka diberangkatkan pada tanggal 23 Juli 2018 dengan nomor kloter 23 dan merupakan jamaah haji terbanyak dari KBIH As-Syafa'ah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Selama di tanah suci, para jamaah haji KBIH As-Syafa'ah telah melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dengan lancar dan khusyuk. Mereka dibimbing langsung oleh KH. Ahmad Hariri Yahya, salah satu dewan pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1.

"Alhamdulillah, kami semua bisa kembali ke tanah air dengan selamat dan sehat. Kami bersyukur atas kesempatan yang diberikan Allah SWT untuk menunaikan ibadah haji tahun ini," ujar salah satu jamaah haji KBIH As-Syafa'ah.

Kedatangan para jamaah haji KBIH As-Syafa'ah menjadi momen yang membahagiakan bagi keluarga dan kerabat. Mereka berharap para jamaah haji dapat terus menjaga keimanan dan ketaqwaan setelah kembali ke tanah air.

Berikut beberapa fakta menarik tentang KBIH As-Syafa'ah:

 * KBIH As-Syafa'ah merupakan salah satu KBIH terpercaya di Malang yang telah berdiri sejak lama.

 * KBIH As-Syafa'ah terkenal dengan pembimbingan ibadah hajinya yang profesional dan berpengalaman.

 * KBIH As-Syafa'ah selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah hajinya.

 * KBIH As-Syafa'ah telah banyak membantu jamaah haji untuk menunaikan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk.

Minggu, 16 Juni 2024

Lomba Takbiran Meriahkan Malam Idul Adha di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Ganjaran

Penampilan Konsulat ISKAB 

PPRU 1 News | Semarak malam Idul Adha 1445 H diwarnai dengan gelaran Lomba Takbiran di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Ganjaran. Acara yang digelar pada hari Minggu malam, 16 Juni 2024, ini diikuti oleh seluruh santri putra dengan penuh antusiasme.

Lomba Takbiran ini dilaksanakan setelah shalat Isya di halaman Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Putra. Berbagai kreativitas dan variasi takbiran ditampilkan oleh para santri, mulai dari lantunan takbir sederhana hingga pertunjukan rebana dan drumband.

Menurut ketua panitia, Ustadz Wasil, lomba ini diadakan untuk memeriahkan malam Idul Adha sekaligus sebagai hiburan bagi para santri setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

"Selain itu, lomba ini juga bertujuan untuk menumbuhkan semangat keislaman dan kecintaan para santri terhadap tradisi takbiran," ujar Ustadz Ahmad.

Para santri terlihat sangat menikmati acara ini. Mereka bersemangat menampilkan takbiran terbaik mereka dan bersorak sorai saat tim favorit mereka tampil.

Juara 1 diraih oleh konsulat ISKAB (Ikatan Santri Kalimantan Barat), juara 2 diraih oleh Daerah B dan juara 3 diraih oleh konsulat ISADARMA (Ikatan Santri Daerah Malang).

Lomba Takbiran di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Ganjaran ini merupakan salah satu contoh tradisi Idul Adha yang masih dilestarikan oleh masyarakat Indonesia. Tradisi ini menjadi momen penting untuk mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan keimanan umat Islam.

Sabtu, 25 Mei 2024

Ustadz Ahmad Imam Fathoni Berpamitan, Akan Boyong Setelah 10 Tahun di Pesantren

Ust. Fathoni Ketika Memberikan Kesan Pesannya

PPRU 1 News | Sabtu, (25/5) menjadi hari yang penuh haru bagi para santri PPRU 1 Putra. Ustadz Ahmad Imam Fathoni, yang telah menjadi teladan dan pengajar di pesantren tersebut selama satu dekade, mengumumkan bahwa dirinya akan boyong. Dalam acara perpisahan yang sederhana namun penuh makna, Ustadz Fathoni menyampaikan beberapa kesan dan pesan yang menyentuh hati seluruh hadirin.

Acara dimulai setelah shalat Isya, dihadiri oleh para santri dan pengurus pesantren. Dengan suara yang tenang namun penuh emosi.

Beliau mengenang awal kedatangannya ke pesantren ini, saat masih sebagai santri muda yang haus akan ilmu. "Banyak kenangan indah yang saya alami di sini, dari belajar mengaji hingga mengajarkan ilmu-ilmu agama kepada adik-adik santri. Tempat ini bukan hanya sekadar tempat belajar, tapi juga rumah kedua bagi saya," tambahnya.

Para santri terlihat tak kuasa menahan air mata mendengar cerita tersebut. Bagi mereka, anggota Divisi Keamanan PPRU 1 Putra itu bukan hanya seorang guru, tetapi juga pembimbing dan figur yang dihormati. Banyak yang merasa kehilangan sosok yang selalu sabar dan penuh kasih dalam membimbing mereka.

“10 tahun itu waktu yang sebentar bagi sebuah perjalanan untuk dieritakan kembali” ucap Ustadz Fathoni sebelum mengakhiri kesan pesannya kepada para santri PPRU 1 Putra.

Minggu, 19 Mei 2024

Salim Said: Sosok Inspiratif yang Dedikasikan Hidupnya untuk Jurnalisme, Film, dan Akademisi

Prof. Salim Said

PPRU 1 Sosok | Salim Said, seorang tokoh terkemuka di dunia jurnalistik, perfilman, dan akademisi Indonesia, telah menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Sabtu, 18 Mei 2024, di usia 80 tahun. Kepergiannya merupakan kehilangan besar bagi bidang-bidang tersebut, dan warisannya akan terus menginspirasi generasi mendatang.

Masa Kecil dan Pendidikan

Lahir pada tanggal 10 November 1943, di Amparita, Parepare, Sulawesi Selatan, Salim Said memulai perjalanan luar biasa dalam belajar dan mencapai prestasi. Ia menempuh pendidikan di Akademi Teater Nasional Indonesia dari tahun 1964 hingga 1965, kemudian dilanjutkan dengan studi singkat di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dari tahun 1966 hingga 1967. Upaya akademiknya berlanjut di Universitas Indonesia, di mana ia menyelesaikan S1 Sosiologi pada tahun 1976.

Terdorong oleh rasa haus akan pengetahuan, Salim Said merantau ke luar negeri untuk melanjutkan pendidikannya. Ia memperoleh S2 Hubungan Internasional dari Universitas Ohio pada tahun 1980, diikuti dengan S2 Ilmu Politik lainnya dari Universitas Ohio State pada tahun 1983. Upaya akademiknya mencapai puncaknya dengan gelar Ph.D. dalam Ilmu Politik dari Universitas Ohio State pada tahun 1985.

Kontribusi Jurnalistik dan Perfilman

Karir gemilang Salim Said diwarnai dengan kontribusi signifikan pada dunia jurnalistik dan perfilman. Ia pernah menjabat sebagai editor untuk berbagai publikasi, termasuk Pelopor Baru, Angkatan Bersenjata, dan Majalah Tempo. Tulisan dan ketajaman editorialnya yang berwawasan luas meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam lanskap media Indonesia.

Di luar jurnalistik, Salim Said memberikan kontribusi penting pada dunia perfilman. Keterlibatannya dalam Dewan Film Nasional dan Dewan Kesenian Jakarta semakin memperkuat posisinya sebagai figur yang dihormati dalam kancah budaya Indonesia. Keahliannya meluas hingga kritik film, seperti yang dibuktikan dengan ulasan dan analisisnya yang dipublikasikan di berbagai media massa.

Keunggulan Akademik dan Karya Sastra

Prestasi akademik Salim Said tidak terbatas pada gelar doktornya. Ia memegang jabatan profesor terhormat dan membagikan pengetahuannya yang mendalam kepada para calon pemikir. Dedikasinya pada dunia akademisi meninggalkan dampak yang langgeng pada banyak siswa yang mendapat hak istimewa untuk belajar darinya.

Kemampuan sastra Salim Said terlihat jelas dalam berbagai bukunya, yang mengeksplorasi berbagai tema mulai dari perfilman Indonesia hingga politik militer. Karyanya, termasuk "Profil Dunia Film Indonesia," "Militer Indonesia dan Politik: Dulu, Kini, dan Kelak," dan "Gestapu 65: PKI, Aidit, Sukarno, dan Soeharto," terus menjadi sumber berharga bagi para cendekiawan dan penggemar.

Layanan Diplomatik dan Penghargaan

Kontribusi Salim Said meluas di luar dunia akademisi dan seni. Ia menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Republik Ceko dari tahun 2006 hingga 2010, menunjukkan kemampuan diplomatik dan komitmennya pada hubungan internasional. Dedikasinya pada pelayanan publik membuatnya mendapatkan rasa hormat dan kekaguman dari rekan-rekannya dan masyarakat luas.

Warisan dan Kenangan

Kepergian Salim Said merupakan kehilangan mendalam bagi Indonesia. Kontribusinya pada jurnalistik, perfilman, akademisi, dan diplomasi telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada lanskap budaya dan intelektual bangsa. Dia akan dikenang sebagai pemimpin visioner, pendidik yang berdedikasi, dan pembela seni yang penuh semangat.

Saat kita berduka atas kepergiannya, mari kita juga merayakan kehidupan luar biasa Salim Said. Warisannya akan terus menginspirasi generasi mendatang, mengingatkan kita tentang kekuatan pengetahuan, kreativitas, dan layanan kepada komunitas.


Sabtu, 27 April 2024

Rapat Program Kerja Pengurus Pusat Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Putra Berlangsung Penuh Argumen

PPRU 1 News | Sabtu, 27 April 2024, aula Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Putra, sebuah rapat program kerja penting digelar oleh para pengurus pusat.

Kepala pesantren, Gus Muhammad Syarif Hidayatullah bersama dengan Co. Divisi Keamanan, Gus Muhammad Zamzami dan segenap pengurus pusat hadir untuk merumuskan langkah-langkah strategis yang akan diambil untuk menggerakkan pondok pesantren menuju pencapaian tujuan yang ditetapkan selama 1 tahun kedepan.

Rapat tersebut berlangsung dengan lancar dan penuh argumen, mencerminkan semangat kolaboratif yang tinggi di antara para pengurus. Masing-masing hadir dengan pemikiran yang matang dan kontribusi yang berharga dalam merumuskan program-program yang akan dilaksanakan.

Dalam suasana yang penuh kebersamaan, para peserta rapat membahas berbagai aspek, termasuk peningkatan kualitas pendidikan agama, pengembangan keterampilan, serta upaya untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan moral di kalangan santri. Selain itu, perencanaan kegiatan ekstrakurikuler yang bermanfaat bagi perkembangan holistik santri juga menjadi fokus perbincangan.

Kepala pesantren, Gus Syarif Hidayatullah menyampaikan arahan yang jelas mengenai setiap program yang direncanakan agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi para santri.

Rapat ini mencerminkan komitmen kuat pengurus pusat Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Putra untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pembinaan spiritual di kalangan santri. Dengan semangat yang sama, mereka berkomitmen untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan tuntutan zaman demi mencapai kesuksesan yang lebih besar.

Jumat, 26 April 2024

Santri Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Putra Melakukan Sungkeman kepada KH. Mukhlis Yahya

PPRU 1 News | Jumat, 26 April 2024, setelah salat Asar, suasana Ndalem Pengasuh Utama Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Putra dipenuhi dengan kehangatan dan kesederhanaan saat para santri berkumpul untuk melaksanakan tradisi sungkeman kepada KH. Mukhlis Yahya, pengasuh utama pondok pesantren tersebut.

Dalam upacara yang penuh makna ini, setiap santri bergantian mendatangi KH. Mukhlis Yahya untuk melakukan sungkeman. Sungkeman dilakukan dengan penuh rasa hormat dan kesungguhan, sebagai bentuk penghormatan dan permohonan doa restu kepada pengasuh utama pondok pesantren sebelum melaksanakan kegiatan yang akan dilaksanakan.

Tradisi sungkeman ini merupakan bagian dari budaya yang telah tertanam kuat di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Putra. Para santri memahami bahwa meminta doa restu dari pengasuh adalah langkah penting dalam menjalani kehidupan pesantren yang penuh dengan nilai-nilai spiritual dan pendidikan.

KH. Mukhlis Yahya menyambut sungkeman dari para santri dengan penuh kehangatan dan doa restu.

Melalui tradisi sungkeman ini, diharapkan para santri semakin memperkuat ikatan batin dengan pengasuh utama pondok pesantren, sehingga dapat tumbuh dalam lingkungan pendidikan yang penuh kasih sayang dan mendukung pertumbuhan spiritual serta akademik mereka.

Kontrolan di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Putra: Upaya Meningkatkan Keamanan dan Ketertiban

PPRU 1 News | Jumat, 26 April 2024, selepas jamaah Isya, Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Putra diadakan kontrolan di sejumlah kamar pondok. Kontrolan ini dilakukan oleh Divisi Keamanan Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Putra, dengan dukungan penuh dari pengurus pondok.

Dalam upaya meningkatkan keamanan dan ketertiban di lingkungan pondok pesantren, kontrolan dilakukan secara menyeluruh. Petugas keamanan membantu pengurus pondok untuk melakukan penggeledahan terhadap segenap tas, lemari, dan sudut-sudut kamar yang dicurigai terdapat barang-barang yang dilarang oleh peraturan pondok pesantren.

Kegiatan kontrolan ini merupakan bagian dari strategi preventif untuk mencegah dan mengatasi kemungkinan pelanggaran peraturan pondok pesantren. Dengan melibatkan semua pihak terkait, diharapkan dapat diciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan mendukung proses pendidikan di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Putra.

“Kami melakukan kontrolan ini guna memastikan bahwa di pesantren, tidak terdapat barang yang dilarang sehingga dapat menjadikan pesantren kita menjadi pesantren yang kondusif,” tutur Ust. Ahmad Fauzi, Ketua Divisi Keamanan Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Putra.

Pengurus pondok menyatakan bahwa kegiatan kontrolan ini akan dilakukan secara berkala guna memastikan kepatuhan seluruh santri terhadap aturan yang telah ditetapkan. Hal ini sejalan dengan komitmen mereka untuk menjaga integritas dan kualitas pendidikan di pondok pesantren ini.

Semoga upaya ini dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung perkembangan spiritual serta akademik para santri di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Putra.

Kamis, 25 April 2024

Ziarah Maqbarah Masyayikh PPRU 1 Putra: Sebuah Bentuk "Sowan" kepada Masyayikh yang Telah Meninggal

PPRU 1 News | Jumat, 26 April 2024, setelah pelaksanaan shalat Subuh, seluruh santri Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Putra berkumpul di Maqbarah Masyayikh yang terletak di selatan Masjid As-Syafiiyah. Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk ziarah dan penghormatan kepada para masyayikh yang telah meninggal dunia.

Kegiatan ziarah ini dipimpin oleh Ust. Ikhwanul Arifin, yang juga menjabat sebagai Ketua Ubudiyah Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Putra. Seluruh santri berkumpul bersama-sama untuk membaca surat Yasin dan melantunkan tahlil sebagai doa bagi para masyayikh yang telah berpulang.

"Sowan" kepada para masyayikh merupakan tradisi yang dijunjung tinggi di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Putra sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa serta ilmu yang telah diberikan selama hidupnya. Kehadiran seluruh santri dalam acara ziarah ini menggambarkan kesetiaan dan pengakuan atas warisan spiritual yang telah ditinggalkan oleh para masyayikh.

Dalam suasana yang khidmat dan penuh kekhusyukan, santri-santri menyampaikan doa-doa serta harapan agar arwah para masyayikh diterima di sisi Allah SWT dan diberikan tempat yang mulia di surga. Acara ziarah ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang jasa-jasa para masyayikh, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkokoh ikatan keagamaan dan kebersamaan di antara seluruh santri Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Putra.

Rabu, 24 April 2024

Kembali ke Pesantren: 224 Santri Telah Kembali ke Raudlatul Ulum 1 Putra

PPRU 1 News | Rabu, 24 April 2024, suasana di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Putra dan Putri mulai dipenuhi dengan keceriaan dan semangat. 224 santri putra telah datang ke pesantren dan 15 santri ijin resmi perpenutupan absensi kedatangan santri pada 18.05 WIB. Para santri dari berbagai penjuru kembali ke pelukan pesantren setelah liburan yang lama. Kedatangan mereka diiringi oleh senyum bahagia dan antusiasme untuk melanjutkan perjalanan spiritual dan pendidikan di lingkungan yang penuh berkah ini.

Menurut keamanan pesantren, kehadiran kembali para santri pada tanggal yang telah ditentukan merupakan bagian dari kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap santri. Surat edaran yang telah disebarkan sebelumnya dengan tegas menyatakan bahwa semua santri diharapkan kembali pada waktu yang telah ditentukan. Hal ini diatur demi kelancaran kegiatan dan pembelajaran di pesantren.

Tidak hanya sebagai bentuk kewajiban, kehadiran santri pada waktu yang ditentukan juga berdampak pada aspek administratif. Para santri yang tidak dapat hadir pada waktu yang telah ditetapkan akan dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan yang tertera dalam surat edaran sebelumnya.

Namun, di balik kewajiban dan aturan yang ketat, kembali ke pesantren juga dianggap sebagai momen yang membawa berkah dan kebahagiaan. Pesantren menjadi tempat yang membangun hubungan yang erat antara sesama santri dan pengajar, serta menjadi tempat yang memperkuat spiritualitas dan pengetahuan agama.

Dengan semangat yang berkobar-kobar, para santri kembali memasuki gerbang pesantren, siap untuk mengikuti rangkaian kegiatan pembelajaran dan keagamaan yang telah disiapkan. Kembali ke pesantren bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga merupakan langkah menuju ke arah pembentukan karakter yang kuat dan penuh kebermanfaatan bagi masyarakat.

Jumat, 19 April 2024

Peringatan 1000 Hari Wafat Nyai Hj. Maftuhah Khozin di Musala Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Putri

PPRU 1 News | Jumat, 19 April 2024, Musala Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Putri dipenuhi oleh khidmat dan kehadiran yang mengharukan dalam peringatan 1000 hari wafatnya sosok yang disegani, Nyai Hj. Maftuhah Khozin. Acara ini diselenggarakan untuk menghormati perjuangan dan keteladanan yang telah ditinggalkan oleh almarhumah.

Para hadirin dari berbagai kalangan, mulai dari santri, guru, hingga tokoh masyarakat, berkumpul untuk membacakan QS. Yasin, tahlil dan kalimat-kalimat thayyibah sekaligus mengenang sosok yang telah memberikan banyak inspirasi dan dorongan semangat dalam perjalanan kehidupan mereka. Dalam suasana yang penuh kekhusyukan, mereka menyampaikan doa dan penghormatan untuk almarhumah.

Acara dilaksanakan dengan khidmat dan lancar, dipimpin oleh para pemimpin pesantren dan tokoh agama terkemuka.

Momen ini tidak hanya sebagai pengingat akan kepergian seorang guru dan pemimpin, tetapi juga sebagai momentum untuk menggali kembali nilai-nilai yang telah ditanamkan oleh almarhumah selama hidupnya. Semangat dan semerbaknya kebaikan yang beliau tinggalkan diharapkan akan terus membimbing dan menginspirasi generasi-generasi mendatang.



Selasa, 26 Maret 2024

Haul ke-24 KH. Khozin Yahya: Peringatan Perjuangan dan Keharmonisan

 

PPRU 1 News | Selasa, 26 Maret 2024, masyarakat sekitar dan santri Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Putra/i berkumpul di Musala Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Putri untuk memperingati Haul ke-24 KH. Khozin Yahya, Haul ke-3 Nyai Hj. Maftuhah Khozin dan Haul ke-9 Kiai Abdul Hamid bin Khozin.

Acara yang penuh makna ini diadakan untuk mengenang perjuangan dan warisan spiritual yang ditinggalkan oleh KH. Khozin Yahya.

Dibuka dengan khidmat, acara dimulai dengan pembacaan tawasul yang dipimpin oleh KH. Mukhlis Yahya, tahlil dipimpin oleh KH. Abdul Mannan Qoffal dan Doa dipanjatkan oleh Al-Habib Abdul Qodir. Suasana khidmat terasa menyelimuti musala, di mana doa-doa keselamatan dan keberkahan dilantunkan untuk almarhum.

Haul ke-24 KH. Khozin Yahya bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga momentum untuk merenungkan ajaran dan nilai-nilai yang telah ditanamkan oleh beliau. Para peserta mengingat kembali pesan-pesan kearifan yang telah diwariskan, seperti toleransi, kedamaian, dan keharmonisan.

Selain itu, dalam acara ini juga diceritakan mengenai kisah inspiratif dan pelajaran hidup dari KH. Khozin Yahya. Santri dan masyarakat sekitar hadir dengan antusias, menggali lebih dalam tentang warisan spiritual yang ditinggalkan oleh tokoh besar ini.

Haul ke-24 KH. Khozin Yahya tidak hanya menjadi perayaan lokal, tetapi juga momentum untuk memperkuat ikatan keagamaan dan kemanusiaan di tengah-tengah masyarakat. Semangat perjuangan dan keteladanan beliau terus menginspirasi generasi-generasi selanjutnya untuk berbuat kebaikan dan memperjuangkan keadilan serta kedamaian.

Kamis, 29 Februari 2024

Haflah Akhirussanah Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Malang: Meriahnya Perayaan Milad ke-75

PPRU 1 News | Kamis, 29 Februari 2024, suasana meriah memenuhi halaman SMK Al-Khozini Putra, saat digelarnya Haflah Akhirussanah Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Putra. Acara tersebut tak hanya menjadi momentum untuk merayakan akhir tahun ajaran dan acara sebelum kepulangan, tetapi juga sebagai peringatan milad ke-75 Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Ganjaran.

Dalam Haflah yang penuh semangat tersebut, terdapat beragam kegiatan yang diselenggarakan, termasuk perayaan ulang tahun Pondok Pesantren yang ke-75. Sebelum acara dimulai, peringatan milad Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Ganjaran dilaksanakan dengan pembacaan Al-Fatihah bersama yang dipimpin oleh KH. Mukhlis Yahya.

Acara diawali dengan sambutan dari para ketua panitia dan kepala pesantren yang mengingatkan tentang bahwa bullying adalah hal yang wajib dijauhkan dari lingkungan pesantren.

Salah satu momen paling dinantikan dalam acara tersebut adalah prosesi wisuda. Sebanyak 74 wisudawan meraih gelar Nadzam Tasrifan, 47 wisudawan meraih gelar Nadzam 'Amrithi Maqshud, dan 4 wisudawan meraih gelar Nadzam Alfiah Ibnu Malik. Tidak hanya itu, Haflah juga menjadi panggung bagi 4 wisudawan dari Madrasah Diniah Raudlatul Ulum 1 Putra yang menyelesaikan studinya pada malam itu.

Acra semakin bertambah meriah saat pembacaan juarawan yang mewakili konsulatnya masing-masing. Para juarawan tersebut memberikan inspirasi dan semangat bagi seluruh peserta dan tamu yang hadir.

Sebagai puncak acara, suasana kembali hening saat doa penutup dipanjatkan langsung oleh KH. Mukhlis Yahya, salah satu tokoh utama di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Malang. Doa tersebut diharapkan dapat menjadi bekal bagi para wisudawan dan seluruh keluarga besar pesantren dalam melangkah ke tahapan selanjutnya dalam kehidupan mereka.

Haflah Akhirussanah Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Malang tahun ini tidak hanya menjadi ajang perayaan akhir tahun ajaran, tetapi juga sebagai momen penting untuk merayakan sejarah dan prestasi pesantren yang telah berkiprah selama 75 tahun. Semoga prestasi para wisudawan menjadi cahaya bagi pesantren dan masyarakat sekitarnya.

Sabtu, 24 Februari 2024

Sambut Malam Nisfu Syaban, PPRU 1 Putra Lakukan Pembacaan Surat Yasin 3 Kali

PPRU 1 News | Malam Nisfu Syaban disambut dengan khidmat di Musala Pondok Pesantren Raudlatu Ulum 1 Putra melalui pembacaan Surat Yasin sebanyak 3 kali. Acara pembacaan dipimpin oleh Ustaz Ikhwanul Arifin, pengajar dan Kabid Divisi Ubudiyah Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Putra.

Pembacaan dimulai dengan tawasul, pembacaan Yasin yang dilakukan sebanyak 3 kali, kemudian doa untuk memohon syafaat kepada Allah SWT,. Keberkahan dan ampunan Allah SWT menjadi fokus utama dalam perayaan ini.

Santri pondok pesantren Raudlatul Ulum 1 Putra turut serta dalam pembacaan dengan penuh kekhusyukan dan ketekunan. Mereka memahami pentingnya momen ini dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Acara ditutup dengan doa bersama untuk memohon keberkahan, keselamatan, dan ampunan. Semoga amalan ini diterima dengan baik di sisi Allah SWT dan menjadi bekal kebaikan bagi semua yang hadir.

Sabtu, 10 Februari 2024

Ujian Tulis Musyawarah: Guru-guru Pimpin Pengawasan di Berbagai Lokasi

PPRU 1 News | Sabtu (10/02), selepas salat Isya, ratusan santri dari berbagai tingkatan pendidikan di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Putra menjalani ujian tulis musyawarah mata pelajaran Nahwu sebagai bagian dari evaluasi akademik mereka. Ujian ini dilaksanakan di beberapa tempat. Mulai musala, aula, hingga pendopo baru dan pendopo lama.

Menariknya, pengawasan ujian kali ini dilakukan oleh para guru dari masing-masing kelas. Hal ini menjadi langkah inovatif dalam memastikan keberlangsungan ujian yang adil dan terkendali. Dengan melibatkan guru-guru yang sudah terbiasa dengan karakteristik siswa, diharapkan proses pengawasan dapat berjalan lebih efektif.

Para siswa tampak serius mengikuti ujian tersebut, dengan beberapa di antaranya terlihat membaca soal dengan konsentrasi tinggi. Meskipun demikian, atmosfer di ruang-ruang ujian terlihat tenang dan terkontrol, berkat pengawasan yang ketat dari para guru yang bertugas.

Selain itu, keberadaan beberapa lokasi ujian juga memberikan fleksibilitas bagi siswa untuk memilih tempat yang paling nyaman bagi mereka. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan konsentrasi siswa selama mengerjakan ujian.

Untuk selajutnya, ujian tulis akan dilaksanakan Kembali pada esok malam selepas salat Isya (11/2) dengan mata Pelajaran Sharraf dan Selasa-Rabu (13-14/2) dengan ujian lisan Nadzaman sesuai dengan tingkatan; Tasrifan, ‘Amrithi Maqshud dan Alfiah Ibn Malik.

Dengan berakhirnya ujian tulis musyawarah hari ini, para siswa kini menunggu hasil evaluasi untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mereka dalam berbagai mata pelajaran yang diujikan.

Kamis, 08 Februari 2024

Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW di Aula PPRU 1 Putra

PPRU 1 News | Kamis, (8/2) sesaat setelah sholat Isya, Aula PPRU 1 Putra dipenuhi oleh kerumunan santri yang ingin memperingati peristiwa Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Selain dihadiri oleh para santri dan pengurus, acara ini juga dihadiri oleh KH. Mukhlis Yahya selaku Pengasuh Utama, KH. Abdurrahman Said sebagai Dewan Pengasuh, Gus Abdurrahmi Said sebagai Kepala Pesantren, dan Gus Zamzami selaku Koordinator Divisi

Peringatan ini diselenggarakan untuk merayakan momen penting dalam sejarah Islam, yaitu Isra' Mi'raj, yang merupakan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Yerusalem dan naik ke langit. Peristiwa ini dipandang sebagai salah satu keajaiban besar yang meneguhkan kebesaran dan keagungan Rasulullah.

Acara dibuka dengan pembacaan Maulid Habsyi yang dibacakan dengan penuh khidmat oleh Grub Al-Banjari PPRU 1 Putra, As-Syafaah. Maulid Habsyi, sebagai salah satu tradisi Islam, menjadi penghormatan dan bentuk cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

Setelah pembacaan maulid habsyi seesai, KH. Abdurrahman Said memberikan Mauidzhoh Hasanah, sebuah nasihat yang penuh hikmah, kepada para santri putra yang hadir. Beliau menyampaikan kontroversi apakah Nabi Muhammad SAW melakukan Isra’ Mi’raj hanya dengan ruhnya atau dengan jasadnya juga. Selain itu, beliau juga menyampaikan pesan-pesan kebijaksanaan dan moral yang dapat diambil dari peristiwa Isra' Mi'raj, menggugah hati dan jiwa para jamaah untuk mengikuti jejak kebaikan yang ditunjukkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Dengan kehadiran dewan masyayikh dan pelaksanaan acara yang khusyuk, peringatan Isra' Mi'raj di Aula PPRU 1 Putra menjadi momentum spiritual yang mendalam bagi semua yang hadir. Acara ini tidak hanya mengenang sejarah, tetapi juga menjadi ajang untuk memperdalam dan memperkokoh iman kepada agama Islam.

Berikut adalah link live streamingnya: https://www.youtube.com/watch?v=2nAzXD-AGe8&t=565s

Senin, 05 Februari 2024

Muhadhoroh Isadarma: Meriahnya Acara Penuh Inspirasi dan Intropeksi Diri

PPRU 1 News | Malam yang penuh kehangatan dan inspirasi pada Senin, (5/2) terjadi di Pesantren Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Putra ketika mereka menggelar acara Muhadhoroh Kubro dengan panitia Konsulat Isadarma selepas sholat Isya. Acara yang dihadiri oleh ratusan santri ini sukses meriah dengan berbagai penampilan spektakuler.

Acara dibuka dengan penampilan dari DantRU (Danton RU Satu), yang menghibur para hadirin dengan atraksi seni militer yang memukau. Keterampilan dan disiplin mereka memberikan sentuhan awal yang membangkitkan semangat peserta.

Tak kalah mengagumkan, pencak silat turut meramaikan Muhadhoroh Isadarma. Pesilat-pesilat muda dari Konsulat Isadarma mempersembahkan gerakan-gerakan yang memukau, memadukan keindahan gerakan dengan makna filosofis dari setiap langkah.

Puncak acara kemudian tiba dengan penampilan utama yang menghadirkan drama santri. Cerita yang dibawakan memaparkan perjalanan seorang santri yang selalu mengandalkan waktu untuk bisa bertaubat. Dalam drama yang penuh makna ini, para penonton diajak merenung dan memahami pentingnya waktu dalam perjalanan spiritual.

Sayangnya, acara ini tidak dapat dihadiri oleh Gus Rohim selaku kepala pesantren, serta Gus Syarif dan Gus Zamzami yang merupakan koordinator 1 dan 2. Meski demikian, antusiasme santri dan peserta acara tidak berkurang sedikitpun.

Kepala Pesantren Isadarma, Gus Rohim, menyampaikan permintaan maafnya karena tidak dapat hadir dalam acara tersebut. "Malam ini saya ada rapat dewan pengasuh. Mohon maaf kepada Isadarma," dawuh Gus Rohim melalui pesan singkat via WhatsApp.

Muhadhoroh Isadarma tidak hanya menjadi ajang hiburan semata, tetapi juga menjadi wadah pembelajaran dan inspirasi bagi para santri. Semoga acara semacam ini terus diadakan untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan di lingkungan pesantren.

Berikut adalah link live streamingnya: https://www.youtube.com/watch?v=iLvjsmw3KjM