Jumat, 08 Desember 2023

Inilah Manfaat Menakjubkan Menyanyikan Selawat kepada Bayi Sebelum Tidur

 

PPRU 1 Healt | Bagi para ayah dan ibu yang mempunyai kebiasaan melantunkan selawat untuk buah hatinya, ini bisa menjadi kebiasaan yang sangat baik. Menyanyikan selawat untuk buah hati Anda dapat membangun ikatan antara orang tua dan anak serta membantu anak Anda belajar bahasa.

Banyak sekali selawat-selawat yang bisa dilantunkan untuk anak-anak, namun salah satu yang paling populer adalah Selawat Jibril. Namun, masih banyak keberkahan lain yang bisa dinyanyikan. Kini yang menjadi pertanyaan, apa saja manfaat melantunkan selawat sebelum tidur bagi si kecil?

Manfaat Menyanyikan Selawat Nabi untuk Bayi

Selain meningkatkan memori dan membuat anak belajar bahasa, ada berbagai manfaat lain dari menyanyikan selawat untuk bayi, yaitu:

1. Membantu perkembangan otak

Menyanyikan selawat kepada bayi juga bisa menjadi cara untuk meningkatkan perkembangan otak anak. Biasanya, selawat-selawat pengantar tidur, justru membantu meningkatkan perhatian bayi dan ekspresi emosi positifnya kepada orang di sekitar.

2. Membuat bayi bergerak

Mendengarkan selawat dapat membuat bayi bergerak mengikuti irama musik, dan sesekali mendendangkan selawat, walaupun masih dalam bentuk gumaman.

3. Menyenangkan dan membuat mood anak lebih positif

Selain manfaat menyanyikan selawat untuk anak di atas, masih ada pula manfaat lain  yang bisa  membuat anak bahagia. Ketika anak-anak bahagia, suasana hati mereka menjadi lebih positif dan kecil kemungkinan bagi mereka untuk menjadi pemarah.

4. Membantu mengembangkan keterampilan mendengarkan

Bernyanyi adalah cara yang baik untuk merangsang perhatian dan konsentrasi bayi anda. Sambil mendengarkan Selawat, anak-anak belajar duduk diam mendengarkan liriknya. Pada akhirnya, ini akan membantu si bayi meningkatkan keterampilan komunikasi anda. Biasanya diawali dengan meniru lirik selawat.

Kamis, 07 Desember 2023

Sering Dianggap Tabu dan Disalahpahami, Ini Tanggapan Komnas Perempuan Tentang Pendidikan Seks

 

PPRU 1 News | Maria Ulfah Anshor, Komisioner Komnas Perempuan menegaskan bahwa pendidikan seks harus dapat dipahami dengan baik. Namun, ia menyayangkan pendidikan seks justru sering disalahpahami dan dianggap tabu. Bahkan pendidikan seks kerap diartikan sebagai pengajaran kepada remaja tentang berhubungan seks. 

Dikutip dari NU Online bahwa Komisioner Komnas Perempuan menerangkan secara jelas apa yang dimaksud dengan pendidikan seks tersebut.

Foto: Maria saat memberikan tanggapannya perihal pendidikan seks

"Pendidikan seksualitas bukan pendidikan berhubungan seks. Sex education bukan mengajarkan bagaimana berhubungan seks," kata Maria.

Menurutnya, agar generasi muda dapat memiliki pemahaman yang benar dan sehat tentang seksualitas, perlu untuk mengatasi tabu-tabu yang sering dikaitkan dengan isu tersebut.

"Selalu dibilang tabu. Ini ngomongin aurat, ngomongin hasrat. Tapi kalau tidak dibicarakan, ya itu dampaknya. Remaja kemudian berbicara dengan teman sebaya yang sama-sama tidak tahu," ungkapnya.

Ia yakin pendekatan ini  penting untuk mengatasi kenyataan bahwa remaja saat ini menerima banyak  informasi tentang seks dari sumber-sumber yang sewenang-wenang seperti Internet.

"Dialognya nanya mbah Google. Di sini banyak sekali pengetahuan yang bisa di-googling, tapi ini kan belantara, rimba. Siapa pun bisa berselancar di situ, tergantung dari bagaimana mengembalikan hasrat seksual itu," ungkapnya.

Maka dari itu, panduan dalam pendidikan seks yang sesuai dengan usia anak menjadi hal yang disorot oleh Anggota Lembaga Kemaslahatan Keluarga Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LKK PBNU).

Maria menyatakan bahwa pendidikan seks haruslah memperhatikan tahap perkembangan anak dan memberikan panduan yang tepat sesuai dengan usia tumbuh kembang mereka. Ia juga menekankan bahwa mengendalikan hasrat seksual merupakan bagian dari pendidikan seks yang penting. 

Ia menegaskan bahwa hasrat seks tidak selalu harus dilepaskan melalui berhubungan seks, dan anak-anak perlu diajarkan cara mengendalikan serta mengalihkan hasrat tersebut dengan cara yang sehat.

"Kalau anak diajarkan bagaimana mengendalikan hasrat seksual, pendidikan kesehatan reproduksi itu bisa dialihkan. Hasrat seksual itu bisa dialihkan," tuturnya.

Untuk mengatasi tantangan ini, Maria Urfa Anshor mendorong para pemangku kepentingan untuk mengembangkan pedoman pendidikan seks yang jelas dan sesuai dengan usia. Pendekatan ini dirancang untuk membantu remaja  memahami  hasrat seksual mereka dan mengelolanya dengan bijak dan sehat.

"Penting dibuat panduan untuk pendidikan seks ini sesuai dengan usia tumbuh kembang anak," pungkas Komisioner Komnas Perempuan tersebut.

Rabu, 06 Desember 2023

Cara Memakan Nasi yang Aman untuk Penderita Diabetes

 

PPRU 1 Health | Nasi merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Faktanya, sebagian besar masyarakat Indonesia menganut prinsip “Kamu belum kenyang sampai kamu makan nasi” atau "Ia tidak akan makan kecuali ada nasi." 

Sepiring nasi panas dengan lauk pauknya mampu menggugah selera siapapun yang melihatnya. Namun banyak juga  yang berpendapat bahwa nasi hangat atau panas berbahaya bagi penderita diabetes karena dapat meningkatkan kadar gula  dalam tubuh.

Foto: Nasi adalah makanan pokok masyarakat Asia

Benarkah Hal Tersebut?

Menurut Health, satu cangkir nasi putih mengandung lebih dari 200 kalori, 4 gram protein, 44 gram karbohidrat, dan kurang dari satu gram serat.

Sebuah penelitian pada tahun 2016 yang diterbitkan dalam Journal of Nutritional Science and Vitaminology  menemukan bahwa nasi putih juga mengandung beragam nutrisi yaitu magnesium, fosfor, mangan, selenium, zat besi, asam folat, thiamin, dan niasin.  

Menurut penelitian yang dipublikasikan di Diabetes Care pada tahun 2020, tingginya konsumsi nasi putih sangat terkait dengan peningkatan risiko diabetes. Namun, ternyata ada cara yang lebih aman dalam menyajikan nasi putih bagi penderita gula darah.

Cara Terbaik Konsumsi Nasi Putih Untuk Penderita Diabetes

Penelitian yang dipublikasikan Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi nasi yang telah didinginkan selama 24 jam dan dipanaskan kembali dapat memberikan respons gula darah yang jauh lebih rendah daripada nasi panas yang baru dimasak.

Para peneliti mengatakan, manfaat ini juga bisa diperoleh ketika Anda mendinginkan nasi di suhu ruang selama beberapa saat sebelum mengonsumsinya.

Selain itu, sebuah studi yang dipublikasikan PubMed Central juga menemukan bahwa nasi dingin memiliki zat pati resisten yang tinggi sehingga lebih aman dikonsumsi oleh para pasien diabetes.

Tak hanya itu, kalori  nasi dingin juga berkurang 50-60 persen. Hal ini membuat nasi dingin lebih baik bagi orang yang ingin menurunkan berat badan.  

Oleh karena itu, nasi yang dibiarkan dingin atau pada suhu ruangan dianggap lebih aman dan sehat, terutama bagi penderita diabetes.

Selasa, 05 Desember 2023

Gus Baha: Kemenangan Umat Islam yang Permanen Adalah Kemenangan Logika

 

PPRU 1 News | KH. Ahmad Bahauddin Nursalim, Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Bahauddin Nursalim menjelaskan bahwa kemenangan umat Islam yang bersifat permanen adalah kemenangan logika. Khususnya dalam masalah akidah.

Hal itu dipaparkan oleh KH. Ahmad Bahauddin Nur Salim di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta saat acara ngaji bareng dengan tema Meneladani Khazanah Tafsir Al-Qur'an pada Senin (4/12) kemarin.

"Indonesia yang damai ini tidak lepas dari peran kitab-kitab yang ada di Indonesia seperti tafsir kemenangan. Di Tafsir Munir karya Syaikh Nawawi, kemenangan umat Islam itu adalah kemenangan logika. Alam raya dimulai dari satu Tuhan," jelas ulama dengan sapaan akrab Gus Baha’ tersebut.

Foto: KH. Ahmad Bahauddin Nursalim

Ia menambahkan, dalam syarah Shahihul Bukhari, kitab Fathul Bari dijelaskan bahwa kemenangan umat Islam yaitu memiliki akidah yang secara akal itu nyaman. Seperti sesuatu yang ada karena ada yang mengadakan. Alam raya seluas ini tidak mungkin diciptakan tanpa sebab yang ada.

"Jadi walaupun Islam belum kuat di awal kemunculannya, tetapi sebenarnya Islam sudah menang secara hujjah. Islam membuat logika yang mudah dipahami banyak orang, kemudian orang tersebut mencintai Allah dan Rasul," imbuhnya.

Pakar tafsir asal Rembang ini mengatakan jika kemenangan umat Islam dalam perang, kemenangan bernegara, kemenangan di strata sosial itu tidak bersifat permanen. Buktinya Islam pernah kalah.  Zaman Nabi Muhammad masih hidup saja Islam pernah mengalami kalah di periode Makkah. Begitu juga di periode Madinah pernah mengalami kalah di peristiwa perang Uhud. 

Senin, 04 Desember 2023

ISKAB Sukses Gelar Muhadhoroh Kubro dengan Meriah

PPRU 1 News | Senin, 4 Desember 2023 Ikatan Santri Kalimantan Barat dibawah Divisi Ta’limiyah sukses melaksanakan muhadhoroh kubro di aula lantai 2 Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Ganjaran.

Foto: Penampilan santri ISKAB yang menari zapin 

Acara yang menjadi agenda rutin Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 ini dilaksanakan oleh ISKAB (Ikatan Santri Kalimantan Barat) sebagai pembuka dari rangkaian acara muhadhoroh kubro.

Acara yang selesai di jam 21.43 tersebut sukses berjalan dengan lancar dan meriah sebagai pra-acara, Konsulat ISKAB menampilkan pembacaan selawat dan tarian zapin yang dilakukan oleh sekelompok santri asal Kalimantan Barat.

Setelah pra-acara selesai dilaksanakan, acara dilanjut dengan pembukaan yang yang kemudian dilanjut dengan sambutan oleh ketua ISKAB, Ustadz Wasil Arisi.

Acara inti diisi dengan drama yang menampilkan lakon Raden Mas Said yang kemudian dikenal dengan Sunan Kalijogo. Setelah penampilan drama selesai, para santri yang menjadi aktor keluar lagi dengan lagak fashion show untuk menemani saudara Al-Farizi dalam membaca puisi.

Acara kemudian ditutup dengan beberapa komentar dan doa yang dipimpin oleh sekretaris Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1, Ustadz Ihyaul Ulum.

 

Minggu, 03 Desember 2023

Pakar Fikih Hadist Penerus Imam Bukhori itu Bernama At-Tirmidzi

 

PPRU 1 Tokoh | Berabad-abad yang lalu, kota Termez, yang kini menjadi bagian dari Uzbekistan, melahirkan Imam at-Tirmidzi, seorang lelaki yang namanya dikenal di seluruh dunia sebagai pelindung dan pemelihara Islam yang agung.

Namanya lengkapnya adalah Muhammad dan dia lahir dari seorang ayah bernama "Isa". Belum ada informasi pasti mengenai tahun lahirnya. Dr Nurudin Itl memperkirakan tahun kelahirannya 209 M berdasarkan perhitungan matematis.

Ia belajar di kota Khurasan, Hijaz dan Irak. Tidak ada data bahwa ia belajar di luar ketiga negara tersebut; Syam da Mesir. Kemungkinan besar beliau juga tidak melakukan perjalanan ke Bagdad, karena  tidak ada riwayat langsung hadits dari Ahmad bin Hanbal. Di antara ulama besar yang menjadi gurunya adalah Ishaq bin Rahwai, Abu Zurah al-Razi, Abdullah ad-Dalimi, Muslim Abu Dawud, dan al-Bukhari dan yang terakhir inilah yang merupakan guru Tirmidzi paling berpengaruh.

Ia belajar pada imam besar itu dalam kurun waktu yang lama. Begitu berpengaruhnya Al-Bukhari dalam membentuk karakter At-Tirmidzi yang saleh dan wira’i serta keilmuan yang dalam, hingga Nuruddin ‘Itr mengatakan bahwa At-Tirmidzi bagaikan fotokopi dari Al-Bukhari. Ia memang khalifah (penerus) sang maha guru tersebut.

Al-Hafizh ‘Umar bin ‘Allak mengatakan: “Al-Bukhari telah wafat, ia tidak meninggalkan penerus/murid lain yang selevel At-Tirmidzi dalam hal ilmu, hafalan, wira’i, dan zuhud. Ia menangis sampai buta.”  

Kepadanya, ia belajar banyak ilmu, khususnya fiqhul hadits dan ‘illat hadits. Ia bercerita mengenai kehebatan gurunya itu:  

لم أر بالعراق ولا بخراسان في معنى العلل والتاريخ ومعرفة الأسانيد كثيرا أحدّ علم من محمد بن إسماعيل  

Artinya, “Di seantero Iraq dan Khurasan, aku tidak melihat ada orang yang lebih tajam ilmunya dari Al-Bukhari mengenai ‘illat, tarikh, dan sanad.” Kedua guru dan murid ini sering berdiskusi.

Gerakan Boikot Sukses, Kerugian Israel Menurun Drastis

PPRU 1 News | Menyusul serangan besar-besaran militer Israel terhadap Hamas, seruan untuk memboikot produk-produk terkait Israel semakin meningkat. Banyak perusahaan yang menjadi sasaran boikot mulai merasa khawatir. Perusahaan mengeluarkan peringatan karena  jumlah pelanggannya dikabarkan berkurang akibat boikot.

Meski belum ada laporan mengenai kerugian  yang dialami Israel baru-baru ini, laporan Al Jazeera pada tahun 2018 memperkirakan bahwa gerakan boikot tersebut dapat menimbulkan kerugian hingga $11,5 miliar atau sekitar Rp180,48 triliun (dengan nilai tukar rupiah 15.694/US$) pertahun bagi Israel.

Israel jelas khawatir terhadap dampak kerugian ini. Dalam beberapa waktu terakhir, misi prioritas diplomatik Israel adalah penanggulangan gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS).

Bahkan, Benjamin Netanyahu selaku perdana menteri Israel telah bertindak untuk melarang kelompok-kelompok yang mendukung gerakan boikot. Sebab, ribuan orang di Israel disebut berpotensi kehilangan pekerjaan jika negara mereka diboikot secara penuh oleh internasional.

Dampak Boikot Terhadap Perekonomian Israel

Dalam laporan Jerusalem Post, Israel membantah gerakan boikot tersebut dapat merugikan negaranya. Sebaliknya, kata mereka, hal ini “tidak meringankan, tapi justru menambah penderitaan rakyat Palestina.”

Organisasi non-profit berbasis di Washington, Amerika Serikat (AS), Brookings Institution, menyatakan bahwa gerakan BDS tidak akan secara drastis mempengaruhi perekonomian Israel. Sebab, sekitar 40 persen ekspor Israel adalah barang "intermediet" atau produk tersembunyi yang digunakan dalam proses produksi barang di tempat lain, seperti semikonduktor.

Selain itu, sekitar 50 persen  ekspor Israel adalah “barang terdiferensiasi” atau barang yang tidak dapat disubstitusi seperti chip komputer khusus.

Namun menurut data Bank Dunia, ekspor produk “intermediate” menurun tajam dari tahun 2014 hingga 2016, sehingga mengakibatkan kerugian sekitar $6 miliar atau sekitar Rp94,16 triliun.


Sabtu, 02 Desember 2023

Bait Zakat Al-Mishriyyah Terima Bantuan 5M dari PBNU untuk Palestina

 

PPRU 1 News | Habib Hilal Al-Aidid, wakil ketua umum PBNU bersama Ketua LAZISNU PBNU Habib Ali Hassan Bahar mengumumkan bahwa Sekjen PBNU akan memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Gaza Palestina melalui pengurus Bait Zakat Al-Mishriyah. Senin lalu, lembaga zakat di bawah pimpinan Syekh Agung Al-Azhar Ahmad Tayyib menerima dana senilai Rp 5 miliar yang nantinya akan diserahkan kepada Palestina.

Foto: Pengurus PBNU bersama Bait Zakat Al-Mishriyyah

Habib Hilal Al-Aidid mengatakan, selama Negara Palestina masih menjadi wilayah jajahan Israel, PBNU tidak akan berhenti memperjuangkan negara Palestina dan hak kemerdekaan rakyat Palestina.

"Kami berharap segenap negara yang mendukung kemerdekaan negara Palestina untuk menekan Israel agar menghentikan agres militer serta penjajahan di tanah Palestina," ujar Habib Hilal.

Ulama yang lahir di Kwitang tersebut juga menegaskan bahwa Konstitusi Indonesia mendukung penuh negara Palestina yang merdeka, karena kemerdekaan adalah hak semua negara dan kolonialisme harus segera dihapuskan.

“PBNU berkomitmen penuh memperjuangkan hak dan kehormatan umat manusia,” tegasnya.

Syekh Besar Al-Azhar Ahmad Tayyib mengapresiasi PBNU yang telah mengambil langkah-langkah untuk mendukung misi kemanusiaan melawan kolonialisme dan kekerasan yang dilakukan negara Israel di tanah Palestina.

Syekh Al-Tayyib juga mengapresiasi nilai moderasi yang dilakukan PBNU karena adanya kesamaan pandangan mengenai keyakinan dan sikap  beragama. Syeikh menjelaskan, Azhar dan PBNU merupakan saudara kembar identik dalam banyak hal.