Senin, 26 Februari 2024

Mitos Kemunduran Dunia Intelektual Islam: Kritik terhadap Narasi yang Tergugat

PPRU 1 Sejarah | Sejarah selalu dipengaruhi oleh perspektif penulisnya, seperti yang diungkapkan oleh sejarawan Prancis, Jacques Le Goff. Begitu pula dalam sejarah Islam, di mana pengaruh Barat cenderung menciptakan narasi kemunduran dalam dunia intelektual Islam. Namun, kritik terhadap narasi ini semakin berkembang, terutama melalui karya Recep Senturk yang mengajukan paradigma baru tentang kemunduran.

Senturk menantang klaim tentang kemunduran peradaban Islam, khususnya dalam bidang intelektual. Dia membawa fakta bahwa pasca al-Ghazali, masih banyak manuskrip yang belum diteliti, menunjukkan keberlanjutan kegiatan intelektual dalam dunia Islam. Marshall G.S Hodgson bahkan menyatakan bahwa abad ke-16 adalah puncak dominasi umat Islam, bukan masa kemunduran.

Kritik terhadap narasi kemunduran semakin diperkuat dengan penelitian Khaled el-Rouayheb, yang menunjukkan bahwa abad ke-17 bukanlah masa kemunduran, melainkan periode intelektual yang produktif. Begitu pula dengan Ahmad Dallal, yang menempatkan awal kemunduran lebih ke belakang, bahkan sebelum pengaruh kolonialisme Eropa.

Dari penelitian ini, kita belajar bahwa narasi kemunduran seringkali tidak mewakili kebenaran sejarah. Membaca ulang fakta-fakta tersebut mengundang kita untuk melihat sejarah Islam dengan sudut pandang yang lebih luas dan mempertanyakan klaim-kalaim yang dibuat dari waktu ke waktu. Sejarah tidak selalu hitam atau putih, dan kritik terhadap narasi kemunduran membantu kita memahami keragaman dan kompleksitasnya.

Artikel ini menawarkan perspektif baru tentang sejarah intelektual Islam, menantang pandangan yang dominan selama ini. Dengan kata kunci yang relevan, artikel ini diharapkan dapat menarik perhatian pembaca yang ingin memahami lebih dalam tentang kompleksitas sejarah Islam dan kritik terhadap narasi kemunduran yang seringkali dianggap sebagai kebenaran mutlak.

Minggu, 25 Februari 2024

Cara Melatih Anak Menghadapi Bullying: Tips Parenting yang Efektif

 

PPRU 1 Health | Bullying, atau yang lebih dikenal sebagai 'penggencetan', adalah masalah serius yang dapat berdampak buruk pada perkembangan anak. Dulu dianggap sebagai masalah remeh, namun kini diakui sebagai ancaman serius bagi kesejahteraan mental anak-anak.

Baru-baru ini, kasus bullying kembali mencuat karena melibatkan seorang anak terkenal dengan inisial VR. Anak tersebut bersama kelompoknya melakukan tindakan kekerasan dan ancaman kepada juniornya, menciptakan lingkaran kekerasan yang merusak di sekolah.

Sebagai orang tua, sangat penting untuk memperhatikan keadaan anak-anak kita di sekolah, terutama jika mereka menjadi korban bullying. Berikut adalah beberapa tips efektif untuk membantu anak menghadapi bullying:

1. Kenali Jenis-Jenis Bullying

Penting untuk memahami jenis-jenis bullying agar bisa mengenali tanda-tanda jika anak menjadi korban. Ada tiga jenis utama: fisik, verbal, dan psikologis atau sosial.

2. Pahami Konsekuensi dari Bullying

Bullying dapat memiliki dampak serius pada kesehatan mental anak, termasuk depresi, kecemasan, dan bahkan pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bunuh diri. Selain itu, prestasi akademis anak juga bisa terganggu.

3. Perhatikan Tanda-tanda Bullying

Anak yang menjadi korban bullying mungkin tidak akan memberitahu orang tua mereka secara langsung. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan perubahan perilaku seperti penurunan prestasi akademis, isolasi sosial, atau keluhan fisik yang tidak wajar.

4. Dorong Anak untuk Berbagi

Buatlah lingkungan yang terbuka di mana anak merasa nyaman untuk berbagi pengalaman mereka. Dengarkan dengan penuh perhatian dan hindari menyalahkan mereka.

5. Ajari Anak untuk Mengambil Sikap

Berikan anak kiat-kiat untuk menghadapi situasi bullying, seperti mengabaikan pengganggu atau meminta bantuan dari guru atau orang dewasa di sekolah.

6. Libatkan Pihak Sekolah dan Guru

Jika anak mengalami bullying di sekolah, penting untuk melibatkan pihak sekolah dan guru untuk mengambil tindakan yang tepat. Mereka harus menangani kasus bullying dengan serius dan mencari solusi yang efektif.

7. Tingkatkan Rasa Percaya Diri Anak

Dorong anak untuk terlibat dalam kegiatan yang meningkatkan rasa percaya diri mereka dan bantu mereka menemukan bakat dan minat mereka.

8. Jaga Komunikasi Terbuka

Pastikan anak merasa nyaman untuk berbicara dengan Anda tentang pengalaman mereka di sekolah. Dorong mereka untuk melaporkan setiap insiden bullying yang mereka alami.

Bullying anak merupakan masalah yang tidak boleh diabaikan. Dengan memberikan dukungan dan bantuan yang tepat, kita dapat membantu anak menghadapi bullying dan mengembangkan kesejahteraan mental yang baik. Jaga komunikasi terbuka dengan anak dan selalu siap untuk mendengarkan dan memberikan dukungan yang mereka butuhkan.

Tentang Kalender Hijriah: Sejarah, Pengembangan, dan Pengaruhnya di Indonesia

PPRU 1 Hikmah | Dalam perjalanan sejarah Islam, Kalender Hijriah telah memegang peran penting sebagai penanda waktu yang tidak hanya administratif tetapi juga religius bagi umat Muslim. Artikel ini akan mengulas secara mendalam mengenai asal-usul, perkembangan, serta dampak kalender ini, khususnya di Indonesia, lengkap dengan kata kunci yang relevan untuk memperkuat keterbacaan di platform blogger.

Asal-Usul Kalender Hijriah: Membongkar Sejarahnya

Kita akan membahas secara detail sejarah munculnya Kalender Hijriah, termasuk kebijakan Khalifah Umar bin Khattab yang responsif terhadap kebutuhan administratif pada masanya. Dengan fokus pada kurangnya penanggalan yang jelas pada surat-surat penting kekhalifahan, kita akan menelusuri langkah-langkah pemecahan masalah yang diambil oleh para pemimpin Muslim.

Pengembangan Kalender Hijriah: Rotasi Bulan dan Nama-Nama Bulan

Pengertian yang mendalam mengenai sistem penghitungan waktu berdasarkan rotasi bulan dalam Kalender Hijriah akan diuraikan. Kami akan memberikan detail mengenai nama-nama bulan dalam kalender ini, serta pentingnya bulan Muharam sebagai titik awal peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW.

Pengaruh Kalender Hijriah di Indonesia: Asimilasi Budaya dan Perubahan Sosial

Pengenalan Kalender Hijriah di Indonesia akan menjadi fokus utama, terutama dalam konteks datangnya agama Islam ke tanah Jawa. Kami akan mengulas bagaimana Sultan Agung mengakulturasi penanggalan Saka dengan Kalender Hijriah untuk mengikis sentimen antara kubu Keraton dan Islam. Ini juga termasuk interpretasi beragam mengenai motif di balik perubahan kalender oleh Sultan Agung, menyoroti keragaman pemahaman sejarah dalam kajian akademis.

Dengan menggali sejarah, pengembangan, dan pengaruh Kalender Hijriah, artikel ini akan memberikan pemahaman yang komprehensif tentang pentingnya kalender ini bagi umat Muslim, terutama di Indonesia. Dengan kata kunci yang tepat, diharapkan artikel ini dapat menjadi sumber informasi yang berharga di platform blogger, meningkatkan keterbacaan dan keterpahaman pembaca tentang topik yang relevan ini.

Sabtu, 24 Februari 2024

Cara Membersihkan Telinga dengan Aman dan Tepat: Panduan Lengkap

PPRU 1 Health | Membersihkan telinga adalah bagian penting dari menjaga kesehatan kita. Namun, seringkali kita tidak menyadari bahwa cara membersihkan telinga yang salah bisa berdampak buruk pada kesehatan telinga kita. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara yang benar dan aman untuk membersihkan telinga.

Kotoran telinga atau serumen sebenarnya adalah mekanisme alami tubuh untuk melindungi telinga dari benda-benda asing yang masuk. Namun, ada saat-saat di mana kotoran telinga dapat menumpuk terlalu banyak dan perlu dibersihkan. Berikut adalah cara membersihkan telinga yang benar:

  1. Hindari Cotton Bud: Meskipun banyak yang menganggap cotton bud aman untuk membersihkan telinga, namun sebenarnya penggunaannya dapat membahayakan. Cotton bud dapat mendorong kotoran telinga lebih dalam dan menyebabkan kerusakan pada gendang telinga.
  2. Gunakan Waslap Lembap: Waslap yang direndam dalam air hangat dapat digunakan untuk membersihkan bagian luar telinga. Namun, hindari penggunaan waslap untuk membersihkan bagian dalam telinga.
  3. Pelunakan Kotoran dengan Earwax Softener: Gunakan earwax softener atau pelunak kotoran telinga yang dapat dengan mudah ditemukan di pasaran. Teteskan beberapa tetes cairan ini ke dalam telinga dan biarkan beberapa saat sebelum membersihkan telinga.
  4. Hindari Penggunaan Benda Kecil: Jangan menggunakan benda-benda kecil seperti tutup bolpen atau jepit rambut untuk membersihkan telinga. Penggunaan benda-benda kecil bisa menyebabkan cedera pada telinga.
  5. Gunakan Irigasi dengan Spuit: Irigasi menggunakan spuit dapat membantu membersihkan telinga dengan aman. Gunakan cairan saline yang dimasukkan ke dalam spuit untuk membersihkan telinga.
  6. Hindari Ear Candle: Metode menggunakan ear candle untuk membersihkan telinga dapat membahayakan dan sebaiknya dihindari.
  7. Konsultasikan dengan Dokter Spesialis THT: Jika kotoran telinga terlalu banyak atau sulit untuk dibersihkan, segera konsultasikan dengan dokter spesialis THT. Mereka akan menggunakan instrumen khusus untuk membersihkan telinga dengan aman.
  8. Minyak Zaitun atau Baby Oil: Minyak zaitun atau baby oil dapat digunakan untuk melunakkan kotoran telinga sebelum dibersihkan. Teteskan beberapa tetes minyak ini ke dalam telinga dan biarkan beberapa menit sebelum membersihkan.

Dengan mengikuti panduan ini, kita dapat membersihkan telinga dengan aman dan mencegah terjadinya cedera atau masalah kesehatan lainnya. Jika ada masalah lebih lanjut dengan telinga, segera konsultasikan dengan dokter spesialis THT untuk penanganan lebih lanjut.

Sambut Malam Nisfu Syaban, PPRU 1 Putra Lakukan Pembacaan Surat Yasin 3 Kali

PPRU 1 News | Malam Nisfu Syaban disambut dengan khidmat di Musala Pondok Pesantren Raudlatu Ulum 1 Putra melalui pembacaan Surat Yasin sebanyak 3 kali. Acara pembacaan dipimpin oleh Ustaz Ikhwanul Arifin, pengajar dan Kabid Divisi Ubudiyah Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Putra.

Pembacaan dimulai dengan tawasul, pembacaan Yasin yang dilakukan sebanyak 3 kali, kemudian doa untuk memohon syafaat kepada Allah SWT,. Keberkahan dan ampunan Allah SWT menjadi fokus utama dalam perayaan ini.

Santri pondok pesantren Raudlatul Ulum 1 Putra turut serta dalam pembacaan dengan penuh kekhusyukan dan ketekunan. Mereka memahami pentingnya momen ini dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Acara ditutup dengan doa bersama untuk memohon keberkahan, keselamatan, dan ampunan. Semoga amalan ini diterima dengan baik di sisi Allah SWT dan menjadi bekal kebaikan bagi semua yang hadir.

Nisfu Syaban: Pengertian, Sejarah, Dalil, dan Keutamaannya yang Mencerahkan

PPRU 1 Hikmah | Nisfu Syaban, atau yang dikenal sebagai malam Nisfu Syaban, merupakan salah satu momen penting dalam kalender Islam. Pada malam ini, umat Muslim memperoleh kesempatan luar biasa untuk mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT. Tetapi apa sebenarnya Nisfu Syaban?

Pengertian Nisfu Syaban

Secara etimologis, Nisfu Syaban terdiri dari dua kata, yaitu "nisfu" yang berarti setengah, dan "Syaban" yang merupakan nama bulan dalam penanggalan Islam. Jadi, Nisfu Syaban secara harfiah berarti pertengahan bulan Syaban. Ini adalah malam yang jatuh pada tanggal 15 bulan Syaban, di mana umat Islam percaya bahwa Allah SWT membuka 300 pintu rahmat dan ampunan.

Sejarah Nisfu Syaban

Amalan Nisfu Syaban pertama kali dilakukan oleh para Tabi'in di Syam, seperti Luqman bin Amir dan Makhul. Meskipun demikian, para Sahabat Nabi Muhammad SAW telah mengetahui keutamaan malam Nisfu Syaban. Dalam riwayat, mereka memiliki rencana untuk melaksanakan amalan pada malam tersebut, meskipun kewajiban jihad memprioritaskan tugas mereka.

Dalil tentang Nisfu Syaban

Ada beberapa hadis yang menjelaskan keutamaan Nisfu Syaban. Hadis-hadis ini mencatat bahwa Allah SWT mengampuni dosa umat-Nya pada malam tersebut, kecuali bagi mereka yang melakukan perbuatan tertentu. Hal ini memberikan peluang besar bagi umat Islam untuk memperoleh ampunan dan rahmat Allah SWT.

Keutamaan Malam Nisfu Syaban

  1. Penentuan Ajal Manusia: Pada malam Nisfu Syaban, catatan kelahiran dan kematian setiap manusia ditetapkan.
  2. Laporan Amal Manusia: Malaikat pencatat amal, Raqib dan Atid, menyerahkan catatan amalan manusia kepada Allah SWT pada malam tersebut.
  3. Malam Penuh Ampunan: Allah SWT memberikan ampunan kepada semua makhluk-Nya kecuali orang kafir.

Dengan memahami pengertian, sejarah, dalil, dan keutamaan Nisfu Syaban, umat Islam dapat memanfaatkan malam tersebut untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dan membawa berkah dalam menjalani ibadah sehari-hari.

Malam Nisfu Syaban: Arti, Waktu, Keutamaan, dan Amalannya

PPRU 1 Hikmah | Malam Nisfu Syaban, yang juga dikenal sebagai malam pertengahan bulan Syaban, adalah momen istimewa bagi umat Islam di mana Allah SWT memberikan ampunan dan berkah yang besar. Di bawah ini adalah penjelasan lengkap tentang malam Nisfu Syaban:

Apa Itu Malam Nisfu Syaban?

Malam Nisfu Syaban adalah malam yang dipenuhi dengan berkah dan ampunan dari Allah SWT. Pada malam ini, Allah SWT mengampuni dosa-dosa hamba-Nya kecuali dosa musyrik dan munafik yang menjadi sebab perpecahan. Rasulullah SAW bersabda: "Allah SWT melihat kepada semua makhluk-Nya pada malam pertengahan bulan Syaban, maka Dia memberi ampunan pada semua makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan (dengan saudaranya)."

Waktu Malam Nisfu Syaban

Malam Nisfu Syaban jatuh pada pertengahan bulan Syaban, tepatnya pada tanggal 15 Syaban dalam penanggalan Hijriyah. Pada tahun ini, malam Nisfu Syaban jatuh pada Sabtu, 24 Februari 2024 malam hingga Minggu, 25 Februari 2024.

Keutamaan Malam Nisfu Syaban

Malam Nisfu Syaban merupakan malam yang istimewa di mana dosa-dosa orang mukmin diampuni. Allah SWT turun ke bumi pada malam ini dan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya. Rasulullah SAW bersabda: "Allah turun ke bumi pada malam Nisfu Syaban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian."

Amalan yang Dianjurkan pada Malam Nisfu Syaban

  1. Memperbanyak Doa: Malam Nisfu Syaban adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa. Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT turun ke bumi pada malam ini dan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya.
  2. Membaca Dua Kalimat Syahadat: Membaca dua kalimat syahadat adalah amalan yang sangat baik dilakukan pada malam Nisfu Syaban. Hal ini dapat memperkuat iman dan ketakwaan kepada Allah SWT.
  3. Memperbanyak Istighfar: Istighfar atau meminta ampunan adalah amalan yang sangat dianjurkan pada malam Nisfu Syaban. Dengan memohon ampunan, kita bisa membersihkan diri dari dosa-dosa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Malam Nisfu Syaban adalah kesempatan emas bagi umat Islam untuk mendapatkan ampunan dan berkah dari Allah SWT. Mari manfaatkan malam ini dengan memperbanyak ibadah dan amalan-amalan yang dianjurkan.

3 Amalan Nisfu Syaban yang Bisa Dilakukan Wanita Haid: Pahalanya Besar

PPRU 1 Fiqh | Bulan Syaban, saat Allah SWT membuka pintu rahmat dan ampunan, menjadi momen penting bagi umat Islam. Meskipun wanita dalam kondisi haid dilarang melakukan shalat dan puasa sunnah, ada beberapa amalan yang tetap bisa dilakukan dengan pahala besar:

  1. Memperbanyak Membaca Doa: Momen Nisfu Syaban adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak doa. Allah SWT membuka pintu rahmat-Nya, sehingga doa-doa umat Islam akan lebih dimakbulkan. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk memohon ampunan dan berkah.
  2. Memperbanyak Dzikir dan Istighfar: Dzikir dan istighfar merupakan amalan yang sangat dianjurkan pada malam Nisfu Syaban. Dengan mengingat Allah SWT dan memohon ampunan-Nya, kita bisa mendapatkan berkah yang besar pada malam istimewa ini.
  3. Melantunkan Dua Kalimat Syahadat: Mengucapkan dua kalimat syahadat merupakan amalan yang bisa dilakukan setiap saat, termasuk pada malam Nisfu Syaban. Ini adalah cara yang baik untuk memperkuat iman dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Meskipun tidak diperbolehkan melakukan shalat dan puasa sunnah, wanita haid tetap bisa mendapatkan pahala besar dengan melakukan amalan-amalan di atas pada malam Nisfu Syaban.

Semoga dengan melaksanakan amalan-amalan tersebut, kita semua bisa meraih berkah dan ampunan dari Allah SWT. Aamiin.

Tata Cara Baca Surat Yasin di Malam Nisfu Syaban dan Niatnya: Panduan Ibadah Islami

PPRU 1 Fiqh | Malam Nisfu Syaban, yang jatuh pada tanggal 24 Februari 2024, merupakan momen istimewa bagi umat Islam. Pada malam ini, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, termasuk membaca surat Yasin. Berikut adalah panduan lengkap tentang tata cara membaca surat Yasin 3 kali di malam Nisfu Syaban beserta niatnya:

  1. Waktu yang Tepat untuk Membaca Surat Yasin. Malam Nisfu Syaban adalah waktu yang ideal untuk membaca surat Yasin, terutama setelah salat Magrib atau menjelang salat Isya.
  2. Pembacaan Surat Yasin. Baca surat Yasin sebanyak tiga kali dengan khidmat. Surat ini mengandung 83 ayat yang penuh makna dan keberkahan.
  3. Niat Pertama: Meminta Panjang Umur. Saat membaca surat Yasin pertama kali, niatkan untuk meminta panjang umur agar selalu dapat menjalani hidup dengan bertakwa kepada Allah SWT.
  4. Niat Kedua: Memohon Rezeki yang Berlimpah. Pada pembacaan kedua, niatkan untuk memohon rasa syukur dan rezeki yang berlimpah serta halal dalam kehidupan sehari-hari.
  5. Niat Ketiga: Memohon Keteguhan Iman. Di pembacaan terakhir, niatkan untuk memohon keteguhan iman kepada Allah SWT agar selalu teguh dalam menjalani setiap ujian hidup.
  6. Doa Penutup. Setelah membaca surat Yasin sebanyak tiga kali, panjatkanlah doa penutup agar Allah mengabulkan setiap permohonan dengan kemuliaan Rasulullah SAW.

Malam Nisfu Syaban adalah kesempatan langka bagi umat Islam untuk mendapatkan ampunan dan berkah dari Allah SWT. Dengan mengikuti tata cara ini, semoga kita semua dapat meraih keberkahan dan ampunan pada malam yang istimewa ini.

 

Amalan Malam Nisfu Syaban: Buya Yahya Ungkapkan Cara Mendapatkan Berkah pada 24 Februari

PPRU 1 Fiqh | Malam Nisfu Syaban 1445 hijriah adalah saat yang istimewa bagi umat Islam. Jatuh pada 24 Februari 2024, malam ini dipenuhi dengan berkah dan pengampunan. Buya Yahya Al Bahjah, seorang pendakwah yang dihormati, telah mengungkapkan serangkaian amalan penting yang dapat dilakukan untuk meraih keberkahan pada malam yang mulia ini.

Malam Nisfu Syaban, menurut ajaran Islam, merupakan waktu di mana 300 pintu rahmat dan ampunan dibuka oleh Allah SWT untuk umat manusia. Hal ini disampaikan dalam hadis Abu Hurairah RA, di mana Rasulullah SAW menerima wahyu bahwa pada malam ini, pintu-pintu langit dibuka, dan umat Muslim dianjurkan untuk bangun, sholat, berdoa, serta memohon ampunan kepada Allah SWT.

Namun, dalam amalan-amalan yang dianjurkan pada malam Nisfu Syaban, terdapat penekanan bahwa ampunan Allah tidaklah mencakup semua orang. Menurut Buya Yahya, ada beberapa kelompok orang yang dosanya tidak akan diampuni oleh Allah SWT. Diantaranya adalah ahli sihir, tukang ramal, orang yang suka bermusuhan, orang yang suka mengadu domba, pemabuk, orang yang durhaka pada kedua orang tuanya, dan orang yang memutuskan silaturahim.

Maka dari itu, pada malam Nisfu Syaban, umat Muslim diajak untuk melakukan amalan-amalan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan-Nya. Dengan memahami makna dan keistimewaan malam Nisfu Syaban, umat Islam dapat memperoleh berkah dan pengampunan yang melimpah pada malam yang berharga ini.

Dengan melakukan amalan-amalan yang dianjurkan pada malam Nisfu Syaban sesuai dengan petunjuk Buya Yahya, umat Islam dapat memperoleh keberkahan dan ampunan dari Allah SWT. Semoga malam Nisfu Syaban menjadi saat yang penuh berkah bagi seluruh umat Islam yang menjalankan amalan-amalan sunnah pada malam yang mulia ini.