Kamis, 20 Agustus 2015

MA'RUFI : Balajar, Mengamalkan, Dan Menghiasi Serta Menyebarkan Ilmu

Kamis [20/08/2015], Tahap kedua MA'RUFI (Masa Ta'aruf Santri) PPRU 1 Putra dilaksanakan. Hadir sebagai pemateri kali ini, Wakil Kepala Pesantren Ust. Khoiran Halim S.Pd.I. Sejak awal memang dijadwalkan acara akan berlangsung lebih lama daripada pertemuan sebelumnya. 

Wakil Kepala Pesantren Ust. Khairan Halim Saat Memberikan Materi 



Hal ini dikarenakan memng kegiatan malam jumat dipesantren masih belum sepenunya aktif, sehingga acara dapat dimulai sejak dini, dan memang materi untuk tahap kedua ini cukup penting. 

Pada tahap ini, para santri baru diberi materi berkenaan dengan Pemantapan Akhlakul Karimah. Wakil Kepala Pesantren, yang sekaligus staf pengajar Madrasah Diniyah PPRU 1 Putra ini menegaskan pentingnya akhlakul karimah bagi seorang santri. Mulai dari tutur kata, penampilan bahkan sikap. Selanjutnya, beliau juga menegaskan, setidaknya ada empat hal yang perlu diingat oleh santri [khususnya santri baru], bahwa ketika seseorang belajar, maka harus disertai dengan niat akan mengamalkan ilmu yang akan diperolehnya. Namun, tidak sampai disitu, dia juga harus menghiasi ilmu tersebut dengan Akhlakul Karimah, dan selanjutnya memiliki tanggung jawab untuk menyebarkannya ditengah--tingah masyarakat, ketika para santri pulang.

Peraktik Akhlakul Karimah saat MA'RUFI Tahap ke II

Dalam tahap ini, ada yang cukup menarik, materi pemantapanakhlakul karimah bukan hanya terbatas pada teori, akan tetapi Ust, Khairan Halim yang saat ini juga menjabat sebagai ketua konsulat ISKAB (Ikatan Santri kalimantan Barat) ini juga sesekali memanggil peserta untuk maju dan memeraktikkan akhlak/ etika ketika bersosial, termasuk ketika menghadap seorang guru dan lain sebagainya. [red]

Senin, 17 Agustus 2015

MA'RUFI, PPRU 1 Putra "Peserta Didik Baru Harusnya Dimuliakan Bukan Dihina"

Senin [17/08/2015] Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Putra Ganjaran, untuk pertama kalinya mengadakan masa perkenalan santri. Acara ini seyogyanya sudah direncanakan sejak lama, namun baru tahun ini acara tersebut diadakan. 

Pembacaan PANCA IKRAR

MA'RUFI tersebut merupakan acara yang wajib diikuti seluruh santri putra yang baru masuk, dengan jadwal yang terbagi menjadi empat tahap pertemuan dengan materi yang berbeda. yaitu :

Jadwal MA'RUFIMasa Ta'aruf Santri PPRU 1 Putra
  1. Perkenalan & Pemantapan Niat Santri, Senin, malam selasa [01 Dzul Qa'dah 1436, 17 Agustus 2015]
  2. Pemantapan Akhlakul Karimah, Kamis, Malam Jum'at [04 Dzul Qa'dah 1436, 20 Agustus 2015]
  3. Pengenalan Keluarga Dalem dan Program Pesantren, Senin, malam Selasa [08 Dzul Qa'dah 1436, 24 Agustus 2015]
  4. Pemantapan Undang-undang, Kamis, malam Jum'at [11 Dzul Qa'dah 1436, 27 Agustus 2015]


Kepala Pesantren dalam sambutannya menegaskan, bahwa MA'RUFI ini sebenarnya seperti halnya MOS (Masa Orientasi Siswa) atau OSPEK jika disekolah formal. Namun, yang jelas proses MA'RUFI tidak menggunakan cara-cara pencoloan, apalagi kekerasan. MA'RUFI justru menggunakan cara yang terhormat, bukan hanya bertujuan agar para santri mengenal pesantren, namun juga mengenali dirinya datang kepesantren, dan mengarahkan niat mereka masuk pesantren. Bukan hanya semata-mata hanya ingin mendapatkan status formal / Ijasah belaka.

Selanjutnya beliau menambahkanm, "Penggunaan cara-cara terhormat dalam MA'RUFI dikarenakan pesantren menganggap bahwa para santri baru adalah generasi Islam yang mulia, dengan sederet keutamaan yang diberikan Allah swt. Maka tidak layak jika sebuah lembaga pendidikan, memperlakukan peserta didik baru dengan tidak terhormat, pencoloan, seperti yang sampai saat ini terjadi diberbagai acara MOS, ataupun OSPEK dibeberapa lembaga pendidikan. Namun tentu tetap mengajarkan kedisiplinan,  kerapian, kebersihan dan lain sebagainya"

Dalam acara ini juga diselenggarakan pembacaan Panca Ikrar, Penjelasan Motto Santri, dan pengenalan satu-per-satu santri baru dihadapan kepala Pesantren dan santri baru yang lain. [red]

Selasa, 11 Agustus 2015

Syeikh Muhammad bin Ismail bin Zain al-Yamani Kunjungi PPRU 1

Kamis (06/08/2015) Syeikh mengunjungi Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Ganjaran. Kedatangan beliau memang sudah direncanakan sejak satu bulan sebelumnya, atas kerjaama pihak pesantren dengan alumninya di Indonesia.
Syeikh Muhammad bin Ismail al-Yamani Bersama Pengasuh

Hadir dalam acara tersebut, syeikh Muhammad al-Yamani bersama putranya dan rombongan dari para alumni. Dan langsung disambut oleh Dewan Pengasuh KH. Achmad Hariri Yahya, KH. Ach. Said Yahya dan Pengasuh, KH. Mukhlish Yahya. Dalam acara tersebut hadir pula beberapa undangan dari pengasuh pondok pesantren, dan tokoh masyarakat sekitar.

Para undangan dan santri yang sudah menunggu sejak jam 01:00 siang, akhirnya merasa bahagia dengan kedatangan syeikh. Apalagi dalam taushiyahnya, beliau memberikan Ijazah tiga Hadtih Musalsal, yang selanjutnya dilangsungkan pembacaan Shalawat Banjari al-Syafa'ah PPRU 1 Putra, dan diakhiri dengan tabarruk doa pembacaan al-Quran yang dibacakan oleh KH. Mukhlish Yahya diikuti doa Syeikh Muhammad al-Yamani.
Syeikh Muhammad al-Yamani saat memberi Ijazah Hadith Musalsal

Kunjungan Syeikh Muhammad bin Ismail al-Yamani di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Ganjaran ini, sudah kesekian kalinya. Dan setiap kunjungannya senantiasa istimewa, karena beliau senantiasa memberikan ijazah, baik hadith maupun sanad kitab.

Akhirnya beliaupun melanjutkan dengan ramah tamah, acara berakhir bertepatan dengan adzan Ashar, dan beliaupun langsung menuju ketempat selanjutnya, yaitu disalah satu pesantren di daerah Sukosari Gondanglegi {red}

Berikut ini video Syeikh Muhammad bin Ismail bin Zain al-Yamani saat memberikan tausiyah dan Ijazah Sanad Hadith Musalsal

Sabtu, 08 Agustus 2015

PPRU 1 Putra Gelar Pertemuan Wali Santri

(01/08/2015) Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Putra Ganjaran Gondanglegi Malang, untuk kesekian kalinya mengadakan acara Silaturrahmi Dan Temu Wali Santri. Acara yang digelar di Aula PPRU 1 Putra tersebut bertujuan untuk menjalin komunikasi antar wali santri, dewan pengasuh dan pihak pesantren.
Silaturrahmi Dan Temu Wali Santri PPRU 1 Putra

KH. Madarik Yahya dalam selaku ketua Yayasan Kiai Haji Yahya Syabrawi sekaligus perwakilan dewan pengasuh dalam sambutannya menegaskan, sedikitnya ada empat komponen penting dalam sebuah lembaga pondok pesantren yang harus senantiasa memiliki perhatian yang penting dan saling berkaitan. yaitu tenaga pendidik (kiai, ustadz, guru), santri, wali santri, dan masyarakat. Ketika empat hal tersebut saling mendukung, saling berkoordinasi, dan saling berkomunikasi antara satu dan yang lain, maka tujuan pondok pesantren yang dicita-citakan oleh pendiri akan terwujud. Oleh karena itu, acara ini dianggap sangat penting sebagai salah satu berwujudan harapan tersebut.

Silaturrahmi Dan Temu Wali Santri PPRU 1 Putra

Selain diikuti oleh wali santri asal konsulat ISADARMA, ISMA, dan IKSAL (mewakili pulau jawa), acara ini juga mengikut sertakan wali santri konsulat ISKAB (Kalimantan Barat). diskusi dan Interaksi secara live yang dipimpin oleh Kepala Pesantren Guz. Abdurrohim Said, sempat terjadi kenadala connection, namun akhirnya acarapun berjalan dengan baik dan penh khidmah.

Kepala Pesantren menjelaskan, bahwa acara Silaturrahmi dan Temu wali Santri ini seyogyanya akan terus berlanjut setiap tahun, dengan harapan terjalinnya komunikasi yang baik, dan segala usulan serta masukan akan dimasukkan dalam rapat-rapat di pondok pesantren. Salah satu wali santri konsulat ISKAB (H. Shonhaji) memberikan masukan yang banyak khususnya terhadap Buku Panduan Wali santri yang menjadi materi pertemuan. 

Di penghujung acara, diakhiri dengan pembacaan Tahlil oleh Guz. Abdul Mannan Qaffal, dan di akhiri oleh KH. Ach. Said Yahya selaku Dewan Penasehat.

Minggu, 21 Juni 2015

Haflah Akhirussanah Dan Hari Jadi Pesantren Ke-67 Tahun

Wisudawan MADIN RU 1 Tingkat Ula
Wisudawan MADIN RU 1 Tingkat Ula
[8/6/2015] Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Putra, mengadakan acara Haflah Akhirussanah dan Hari Jadi pesantren yang ke 67 Tahun. Acara yang diselenggarakan setiap tahun ini merupakan acara ungkapan rasa syukur atas perjalanan dan perkembangan pesantren yang semakin baik. dalam acara ini pula ditampilkan para wisuda nadzam, mulai dari nadzam Tingkat Pertama, yaitu para santri yang telah menghatam dan hafal secara penuh amstila al-Tashrif, berjumlah 20 santri, tingak ke II, para santri yang telah menghafal secara penuh dua nadzam sekaligus, yakni Nadzam al-Maqshud (Ilmu Sharraf) dan Nadzam al-'Imrithy (Ilmu Nahwu) yang berjumlah 15 santri, dan terakhir Tingkat III, yang berisi santri yang telah menghafal secara penuh Nadzam Al-Fiyah Ibnu Malik, berjumlah 5 santri. 
Wisudawan Nadzam Tingkat III (Alfiyah Ibnu Malik)
Wisudawan Nadzam Tingkat III (Alfiyah Ibnu Malik)

Acara yang dikemas dengan pemberian sejumlah hadiah FAQRO-U (Festival Musabaqah Raudlatul Ulum) ini dimulai dengan acara Tabaruuk pembacaan tiga Nadzam sebagai rangkaian wisuda Nadzam. selain itu ditampilkan pula pemberian hadiah dari Madrasah Diniyah Raudlatul Ulum 1 Putra, sekaligus wisuda pada tingkat Ula dan Wustho. 

Ada yang berbeda pada tahun ini, para wisuda Madrasah Diniyah Tingkat Wustho, sejatinya bukan hanya santri yang telah menyelesaikan program pendidikan ditingkat diniyahm namun mereka kesemuanya telah menghafal berbagai macam nadzam, selain Al-Fiyah Ibnu Malik, Nadzam Maqshud dan Imrithy, mereka juga telah hafal Nadzam Sullam al-Munawwaraq (Ilmu Manthiq) dan Nadzam al-Baiquni (Ilmu Musthalah al-Hadith).
Wisudawan MADIN RU 1 Putra, tingkat Wustho
Wisudawan MADIN RU 1 Putra, tingkat Wustho

Rasa Syukur tak terhingga diungkapkan oleh seluruh jajaran dewan asatidz, karena melihat perkembangan potensi pondok pesantren yang semakin meningkat dibandingkan tahun -tahun sebelumnya. Kepala pesantren, dalam sambutannya menegaskan, bahwa program Nadzam bersama yang dilaksanakan oleh pesantren akan terus dipertahankan dan dikembangkan, dan sebagai program unggulan. dia juga menjelasakanakan pentingnya program ini, disaat banyak pesantren yang sudah mulai lesu, dan semakin jarang para santri yang memiliki kemampuan untuk menghafal nadzam tersebut. Dan diharapkan pada tahun-tahun yang akan datang akan semakin banyak lagi santri yang bukan hanya mampu menghafal nadzam tersebut, namun juga memahaminya dengan baik. [red]

Berikut ini video wisuda Nadzam Bersama PP Raudlatul Ulum1 Putra (1436 H/ 2015 M)