PPRU 1
Knowledge | Dengan memanfaatkan musim haji dan menjalin komunikasi intens
dengan pemuda-pemuda Yatsrib, Rasulullah berhasil membentuk pondasi kuat untuk
penyebaran ajaran Islam di Madinah sebelum hijrahnya.
Pemuda seperti
Suwaid bin Shamit, Iyas bin Muadz, dan Abu Dzar al-Ghifari memainkan peran
kunci dalam menerima dan menyebarkan Islam. Baiat Aqabah, baik yang pertama
maupun yang kedua, menjadi langkah penting dalam mempersiapkan hijrah Nabi
Muhammad dan pengikutnya ke Madinah.
Inisiatif
dakwah yang cerdas ini membawa kesuksesan dalam memperluas cakupan Islam di
tengah-tengah masyarakat Madinah.
1. Strategi
Dakwah Rasulullah
- Dakwah Rasulullah SAW di Madinah
melibatkan komunikasi intensif dengan pemuda-pemuda dari Yatsrib sebelum hijrah
ke Madinah.
- Rasulullah memulai strategi dakwah baru
sekitar 4 tahun sebelum hijrah, menjalin komunikasi dengan perwakilan individu
dan kabilah dari Yatsrib setiap musim haji.
2. Pendekatan
pada Musim Haji
- Pada awal bulan Juli tahun 619 M,
Rasulullah memanfaatkan musim haji untuk menawarkan Islam kepada berbagai
kabilah, utusan resmi, dan individu di luar Mekkah.
- Dakwah ini dilakukan setelah penolakan di
Mekkah dan dianggap sebagai peluang besar untuk menyebarkan Islam.
3. Pemuda
Madinah yang Memeluk Islam
- Beberapa pemuda Madinah seperti Suwaid bin
Shamit, Iyas bin Muadz, dan Abu Dzar al-Ghifari tertarik dan akhirnya masuk
Islam.
- Suwaid bin Shamit, seorang penyair cerdas,
masuk Islam setelah mendengar ajaran Rasulullah SAW di Mekkah.
4. Peran
Penting Pemuda
- Pemuda seperti Suwaid bin Shamit, Iyas bin
Muadz, dan Abu Dzar memainkan peran kunci dalam menyebarkan Islam di Madinah
sebelum hijrah Nabi Muhammad SAW.
5. Baiat Aqabah
- Pada tahun 620 M, beberapa pemuda dari
suku Khazraj, seperti As'ad bin Zurarah, Auf bin Haritsah, Rafi' bin Malik,
Quthbah bin Amir, Uqbah bin Amir, dan Jabir bin Abdillah, menyatakan
keimanannya kepada Islam di Aqabah.
6. Utusan
Dakwah
- Setelah baiat Aqabah pertama, Nabi
Muhammad mengirim utusan Islam, Mush'ab bin Umair, ke Madinah untuk menyebarkan
nilai-nilai Islam.
- Mush'ab bin Umair berhasil menyebarkan
Islam di Madinah dan membantu persiapan kedatangan kaum Muslimin yang akan
hijrah.
7. Baiat Aqabah
Kedua
- Pada tahun ke-13 hijriah, sekitar 70 orang
dari Yatsrib mengikat baiat Aqabah kedua, menjanjikan dukungan dan perlindungan
pada Nabi Muhammad SAW.
- Baiat Aqabah Kedua menjadi langkah penting
dalam mempersiapkan hijrah Nabi Muhammad dan pengikutnya ke Madinah.
8. Kesuksesan
Strategi Dakwah
- Strategi berdakwah di musim haji membawa
hasil, mempersiapkan basis yang kuat untuk kedatangan Rasulullah di Madinah,
dan mendapatkan dukungan dari penduduk Yatsrib.
Melalui
komunikasi yang intensif dan strategi yang cerdas, Rasulullah berhasil
membangun pondasi kuat untuk penyebaran Islam di Madinah sebelum hijrahnya.