Minggu, 24 Desember 2023

Doa Pelaris Dagangan

PPRU 1 Fiqh | Dalam ranah bisnis, impian setiap pengusaha adalah mendapatkan berkah dan menarik perhatian banyak pembeli. Namun, capai tujuan ini seringkali menjadi tantangan, terutama dalam persaingan yang semakin ketat di era digital saat ini. Di samping upaya meningkatkan kualitas produk atau layanan, sebagai umat Muslim, kita juga memiliki tanggung jawab untuk terus berdoa sebagai sarana meminta pertolongan dari Allah SWT dan mencari berkah-Nya.

Doa merupakan bentuk ketaatan kita kepada Allah, memohon petunjuk, rezeki, dan kesuksesan dalam usaha kita. Dengan doa yang ikhlas dan tekad untuk bekerja keras, kita dapat meraih berkah dalam bisnis kita dan menarik banyak pelanggan yang setia. Semoga usaha kita senantiasa diberkahi dan mendapatkan rahmat dari Allah SWT.

Doa Memanggil Pembeli Dagangan

"Allahumma innii as aluka an tarzuqanii rizqan halaalan waasi'an thayyiban min ghairi ta'bin wa laa masyaqqatin wa laa dhairin wa laa nashabin innaka 'alaa kulli syaiin qadiir."

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu rezeki yang halal, luas, tanpa kesulitan, tanpa memberatkan, tanpa membahayakan, dan tanpa rasa lelah, karena Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Doa Penarik Pelanggan dari Segala Penjuru

"Allahumma rahmataka arjuu fa laa takilnii ilaa nafsii thorfata 'ainin wa ash-lihlii sya'nii kullahu laa ilaha illa anta."

Artinya: "Ya Allah, dengan rahmat-Mu, aku berharap agar janganlah Engkau sandarkan urusanku pada diriku walau sekejap mata. Perbaikilah segala urusanku seluruhnya, karena tidak ada yang berhak disembah selain Engkau."

Doa Agar Toko Tidak Sepi

"Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya'nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata 'ainin abadan."

Artinya: "Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan. Perbaikilah segala urusanku dan jangan serahkan kepadaku sekejap mata pun tanpa mendapat pertolongan dari-Mu selamanya."

Namun, penting juga diingat bahwa doa harus disertai dengan tindakan nyata dalam memasarkan produk atau layanan, menjaga kualitas, memberikan pelayanan terbaik, dan membangun hubungan positif dengan pelanggan. Semua upaya ini bersama-sama akan membantu menarik pelanggan dan meraih kesuksesan dalam bisnis. Jika semua sudah dilakukan namun hasilnya masih nihil, tawakkal adalah jalan yang seharusnya sudah sedari awal menjadi opsi setelah usaha.

Sabtu, 23 Desember 2023

Tindakan Pertama yang Harus Orang Tua Lakukan Saat Bayi Diare

Tindakan Pertama yang Harus Orang Tua Lakukan Saat Bayi Diare

PPRU 1 Health | Diare pada anak kecil adalah kondisi yang umum terjadi dan seringkali menimbulkan kekhawatiran bagi orangtua. Diare ditandai dengan frekuensi buang air besar yang meningkat dan konsistensi feses yang lebih cair dari biasanya. Meskipun diare biasanya merupakan respons tubuh terhadap infeksi atau penyakit tertentu, namun dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus, bakteri, parasit, atau reaksi terhadap makanan tertentu.

Kenali Gejala Diare pada Bayi

1. Tekstur dan Warna Feses: Feses bayi yang cair dan lebih banyak dari biasanya dapat menjadi tanda diare. Warna yang berbeda atau memiliki bau yang sangat menyengat juga menjadi pertanda.

Penyebab Diare pada Bayi

1. Infeksi Bakteri dan Virus: Diare pada bayi dapat disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus.

2. Keracunan Makanan: Konsumsi makanan yang terkontaminasi dapat menjadi penyebab diare.

3. Alergi: Reaksi alergi terhadap obat, makanan, atau susu sapi juga dapat menyebabkan diare pada bayi.

Tindakan Saat Bayi Mengalami Diare

1. Hindari Obat Bebas: Hindari memberikan obat yang dijual bebas tanpa rekomendasi dokter.

2. Beri Cukup Cairan: Pastikan bayi mendapatkan cukup cairan, terutama jika mengonsumsi ASI atau susu formula.

3. Perhatikan Kebersihan Popok: Pastikan popok tetap kering dan nyaman. Ganti secara teratur dan pertimbangkan penggunaan popok dengan ukuran yang lebih besar.

4. Jaga Kebersihan: Selalu mencuci tangan sebelum dan setelah menyentuh bayi untuk mencegah penyebaran penyebab diare.

5. Istirahat yang Cukup: Biarkan anak beristirahat untuk membantu pemulihan tubuhnya.

6. Diet yang Ringan: Berikan makanan yang mudah dicerna, seperti bubur atau pisang, dan hindari makanan berlemak atau pedas.

Perhatikan Tanda-tanda Dehidrasi

1. Mulut dan Bibir Kering

2. Tidak Mengeluarkan Air Mata Saat Menangis

3. Penurunan Nafsu Makan

4. Cekungan pada Bagian Kepala Atas

5. Bayi Menjadi Rewel

Segera Kunjungi Dokter

1. Dehidrasi yang Parah: Jika bayi menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, segera kunjungi rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Catatan: Informasi lebih lanjut dan penanganan yang spesifik sebaiknya didiskusikan dengan dokter 

Artikel ini memberikan panduan umum, dan setiap kasus dapat berbeda. Konsultasikan dengan tenaga medis untuk penanganan yang tepat sesuai kondisi bayi.

Penghitung Keliling Bumi Pertama itu Bernama Al-Biruni

Penghitung Keliling Bumi Pertama itu Bernama Al-Biruni

PPRU 1 Sosok | George Sarton, seorang ahli kimia dan sejarawan Amerika kelahiran Belgia, pernah menggambarkan Al-Biruni sebagai "Leonardo da Vinci-nya Islam" karena keahliannya yang mencakup berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Sementara itu, K Ajram membandingkan Leonardo da Vinci sebagai "Al-Biruni-nya Kristen," mengingat Al-Biruni hidup lima abad sebelum da Vinci dan sumbangsihnya dalam ilmu pengetahuan lebih orisinal.

Abu Raihan Muhammad bin Ahmad Al-Biruni lahir pada 4 September 973 M di Kath, ibu kota Khawarizm (kini wilayah Uzbekistan). Sejak kecil, Al-Biruni menunjukkan minat pada matematika dan astronomi. Namun, pergolakan politik membuatnya berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

Al-Biruni tinggal di istana Dinasti Banu Irak sebelum Abu Ali Ma’mun bin Muhammad dari Dinasti Ma’muni mengalahkan mereka pada tahun 995 M. Al-Biruni kemudian pindah ke Rayy dan kemudian ke Gorgon, di mana ia menyelesaikan beberapa karyanya, termasuk Kitab Sisa Pengaruh Masa Lampau.

Di Gorgon, Al-Biruni mendapat dukungan penuh dari penguasa setempat, Syamsul Ma’ali Qabus, yang mengundangnya untuk berkarya di istananya. Al-Biruni memaksimalkan kemampuannya dengan membaca, menulis, dan menganalisis peristiwa antariksa seperti gerhana bulan.

Pergolakan politik membuat Al-Biruni pindah lagi, kali ini ke Istana Mahmud Ghaznawi setelah Dinasti Ghaznawi mengalahkan Dinasti Ma’muni. Selama sekitar 30 tahun, Al-Biruni tinggal di Ghaznawi dan menulis beberapa karya monumental, termasuk "Masamiri Khawarizm," "Tarikh al-Hind," "Kitab Pemahaman Puncak Ilmu Bintang," dan lainnya.

Al-Biruni wafat di Ghaznah pada tahun 1048. Kehidupan dan karyanya mencerminkan dedikasinya terhadap ilmu pengetahuan dan peran pentingnya dalam menggabungkan pengetahuan dari berbagai bidang, termasuk matematika, astronomi, sejarah, dan farmasi.

Perhitungan Fantastis Al-Biruni Tentang Bumi

Al-Biruni, seorang ilmuwan Muslim pada abad ke-11, dikenal sebagai penghitung pertama keliling bumi. Ia menciptakan metode pengukuran yang inovatif untuk membuktikan bahwa bumi itu bulat dan menghitung kelilingnya. Pada masa itu, perdebatan antara bentuk bumi bulat atau datar masih terus berlanjut.

Al-Biruni menggunakan metode trigonometri dan Astrolabe al-Ustawani buatannya sendiri dalam penelitiannya. Langkah-langkahnya mencakup:

1. Percaya bahwa Bumi Bulat: Al-Biruni pertama-tama meyakini bahwa bumi itu bulat. Dari sini, ia mencari jari-jari bumi sebagai langkah awal untuk menghitung kelilingnya.

2. Mengukur Tinggi Gunung: Al-Biruni mengukur tinggi gunung yang merupakan titik permukaan bumi. Dengan Astrolabe-nya, ia mengarahkannya ke dua titik berbeda di daratan dan mengukur sudutnya. Dengan trigonometri, ia menghitung tinggi gunung.

3. Menghitung Jari-Jari Bumi: Menggunakan data dari pengukuran tinggi gunung, Al-Biruni menggunakan rumus trigonometri untuk menghitung jari-jari bumi. Ia memperoleh nilai yang sangat akurat.

4. Menggambar Bumi dalam Dimensi Dua: Al-Biruni menggambar bumi sebagai lingkaran dalam dimensi dua dengan memanfaatkan data jari-jari yang telah dihitungnya.

5. Menghitung Keliling Bumi: Dengan menggunakan rumus keliling lingkaran, Al-Biruni menghitung keliling bumi. Hasilnya sangat dekat dengan penghitungan modern.

Hasil perhitungan Al-Biruni adalah sekitar 40.225 km, sedangkan penghitungan modern adalah 40.074 km. Meskipun menggunakan metode yang terbatas pada zamannya, fantastisnya, ketepatan Al-Biruni mencapai 99,62 persen, hanya meleset sekitar 0,38 persen dari pengukuran modern. Prestasinya menunjukkan kecerdasan dan ketelitian dalam ilmu pengetahuan, mengukir namanya sebagai salah satu ilmuwan besar dalam sejarah peradaban Islam.

Jumat, 22 Desember 2023

7 Tips Munculkan Verifikasi WhatsApp yang Tidak Muncul

  

PPRU 1 Tips | Kode verifikasi, yang dikirimkan melalui SMS, menjadi elemen kunci untuk masuk ke akun WhatsApp dan digunakan dalam berbagai aplikasi dan situs web lainnya. Namun, ada situasi di mana pengguna tidak menerima kode 6 digit tersebut, menyebabkan kesulitan saat mencoba login.

Berikut beberapa langkah yang dapat diambil jika kode verifikasi tidak tiba:

1. Periksa Kode Wilayah dan Nomor Ponsel

Pastikan kode wilayah dan nomor ponsel yang digunakan sudah benar. Meskipun WhatsApp biasanya mendeteksi otomatis, pengguna dapat mengatur ulang jika diperlukan.

2. Cek Koneksi Jaringan

Koneksi internet yang buruk dapat menyebabkan keterlambatan dalam pengiriman kode. Pastikan koneksi internet Anda baik dan, jika perlu, atur ulang dengan mematikan dan menyalakan mode Pesawat pada perangkat.

3. Cek Server WhatsApp

Cek apakah server WhatsApp atau operator lokal mengalami masalah dengan mengunjungi laman downdetector.com.

4. Coba Lagi Meminta Kode Verifikasi

Tunggu beberapa menit dan coba minta kode verifikasi kembali setelah proses pengiriman selesai.

5. Opsi Verifikasi Lain

Jika SMS tidak berhasil, Anda bisa memilih opsi panggilan telepon untuk menerima kode verifikasi melalui suara otomatis.

6. Update WhatsApp

Pastikan aplikasi WhatsApp Anda diperbarui ke versi terbaru, karena penggunaan versi yang lama bisa menyebabkan masalah pengiriman kode.

7. Isi Pulsa

Periksa sisa pulsa pada ponsel Anda, karena untuk beberapa layanan, termasuk WhatsApp, pengiriman SMS dapat memerlukan pulsa yang cukup.

 PPRU 1 Tips | Kode verifikasi, yang dikirimkan melalui SMS, menjadi elemen kunci untuk masuk ke akun WhatsApp dan digunakan dalam berbagai aplikasi dan situs web lainnya. Namun, ada situasi di mana pengguna tidak menerima kode 6 digit tersebut, menyebabkan kesulitan saat mencoba login.

Berikut beberapa langkah yang dapat diambil jika kode verifikasi tidak tiba:

1. Periksa Kode Wilayah dan Nomor Ponsel

Pastikan kode wilayah dan nomor ponsel yang digunakan sudah benar. Meskipun WhatsApp biasanya mendeteksi otomatis, pengguna dapat mengatur ulang jika diperlukan.

2. Cek Koneksi Jaringan

Koneksi internet yang buruk dapat menyebabkan keterlambatan dalam pengiriman kode. Pastikan koneksi internet Anda baik dan, jika perlu, atur ulang dengan mematikan dan menyalakan mode Pesawat pada perangkat.

3. Cek Server WhatsApp

Cek apakah server WhatsApp atau operator lokal mengalami masalah dengan mengunjungi laman downdetector.com.

4. Coba Lagi Meminta Kode Verifikasi

Tunggu beberapa menit dan coba minta kode verifikasi kembali setelah proses pengiriman selesai.

5. Opsi Verifikasi Lain

Jika SMS tidak berhasil, Anda bisa memilih opsi panggilan telepon untuk menerima kode verifikasi melalui suara otomatis.

6. Update WhatsApp

Pastikan aplikasi WhatsApp Anda diperbarui ke versi terbaru, karena penggunaan versi yang lama bisa menyebabkan masalah pengiriman kode.

7. Isi Pulsa

Periksa sisa pulsa pada ponsel Anda, karena untuk beberapa layanan, termasuk WhatsApp, pengiriman SMS dapat memerlukan pulsa yang cukup.

 

Sunnah Muakkad Mempunyai Nama Lain? Ini Dia Contohnya!

Ini Dia Nama Lain Sunnah Muakkad

PPRU 1 Fiqh | Contoh dari kewajiban ghairu qath'i (yang sangat disarankan, tetapi tidak wajib secara mutlak) dalam Islam adalah sunnah mu'akkadah. Sunnah mu'akkadah adalah perbuatan yang ditekankan (sangat dianjurkan) oleh Nabi Muhammad SAW, tetapi tidak dengan tingkat keharusan yang sama seperti kewajiban wajib qati'i.

Contoh dari sunnah mu'akkadah adalah:

1. Sunnah Rawatib: Shalat sunnah yang dikerjakan sebelum atau setelah shalat fardhu. Meskipun bukan bagian dari kewajiban utama, melaksanakan sunnah rawatib sangat dianjurkan.

2. Qabliyah dan Ba'diyah Shalat Jumat: Shalat sunnah sebelum dan setelah shalat Jumat, yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh Muslim.

3. Duha: Shalat Duha, yakni shalat sunnah di waktu forenoon (setelah matahari naik tinggi).

4. Berpuasa pada Hari Arafah bagi yang Tidak Berhaji: Bagi mereka yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji, berpuasa pada Hari Arafah (hari kesembilan Dzulhijjah) adalah sunnah mu'akkadah.

5. Puasa Senin dan Kamis: Puasa sunnah pada hari Senin dan Kamis merupakan amalan yang sangat dianjurkan.

Meskipun tidak ada ancaman hukuman bagi yang meninggalkan sunnah mu'akkadah, melaksanakannya memberikan pahala tambahan dan mendekatkan diri kepada Allah. Walaupun dianggap sebagai kewajiban ghairu qath'i, sebaiknya Muslim berusaha melaksanakan sunnah mu'akkadah sebanyak mungkin untuk mendapatkan keberkahan dan pahala dari Allah SWT.

Kamis, 21 Desember 2023

10 Manfaat Daun Kelor, Bisa untuk Penyakit Ringan hingga Berat

PPRU 1 Health | Daun kelor oleh sebagian besar masyarakat Indonesia identik dengan hal-hal mistis. Padahal untuk kesehatan, manfaat daun kelor ini sangat banyak.

Kelor atau dikenal juga dengan sebutan Moringa oleifera ini merupakan tanaman obat yang cukup tenar di India. Bahkan di negara asalnya, kelor dikenal sebagai tanaman ajaib karena khasiatnya yang banyak untuk kesehatan manusia.

Khasiat daun kelor di bidang kesehatan ini tidak tanggung-tanggung, bahkan telah diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Lembaga itu memasukkan daun kelor sebagai salah satu rekomendasi makanan untuk bayi demi memenuhi kebutuhan gizi mereka.

Manfaat Daun Kelor

Daun kelor kaya akan nutrisi dan gizi yang baik untuk kesehatan tubuh. Dalam jurnal ilmiah berjudul "Moringa Oleifera is Prominent Source of Nutrients with Potential Health Benefits" yang terbit pada 2021 lalu menyebut kandungan vitamin C pada daun kelor bahkan tujuh kali lipat lebih banyak dari jeruk.

Tentu saja bukan hanya vitamin C, kandungan gizi dan nutrisi lainnya juga banyak. Mulai dari kalsium, protein, magnesium, hingga sebagai sumber fitonutrien.

Dengan kandungan gizi dan nutrisi yang banyak ini, ada beberapa khasiat daun kelor yang sangat sayang jika dilewatkan. Berikut manfaatnya:

1. Menurunkan kolesterol: Daun kelor memiliki efek menurunkan kolesterol, bahkan mirip dengan gandum dan biji rami.

2. Mencegah diabetes: Daun kelor dapat menurunkan kadar gula darah yang cukup tinggi. Studi menunjukkan bahwa konsumsi rutin dapat mengurangi gula darah hingga 13,5 persen.

3. Menjaga kesehatan prostat: Daun kelor dapat menghambat pertumbuhan sel kanker prostat pada pria.

4. Menurunkan kadar asam urat: Rutin mengonsumsi rebusan daun kelor dapat menurunkan asam urat karena mengandung flavonoid, tanin, dan alkaloid.

5. Menurunkan risiko kanker: Kandungan antioksidan dan potasium dalam daun kelor dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.

6. Menurunkan tekanan darah tinggi: Daun kelor mengandung zat seperti thiocarbamate, glikosida, dan nitril yang dapat menurunkan tekanan darah.

7. Obat cacingan: Daun kelor mengandung lektin, anti-inflamasi, antimikroba, serta anthelmintik yang dapat melawan parasit seperti cacing kremi dan cacing pita.

8. Menjaga kesehatan hati: Polifenol dalam daun kelor dapat menjaga kesehatan hati.

9. Mencegah gangguan ginjal: Antioksidan dalam daun kelor dapat mencegah gangguan pada ginjal.

10. Mengatasi asam lambung: Daun kelor dapat digunakan untuk menetralisir peningkatan asam lambung.

Itulah beberapa manfaat daun kelor untuk kesehatan, mulai dari masalah ringan hingga berat. Daun kelor dapat diolah dan dikonsumsi dengan berbagai cara.

Cerita Islami Anak Sebelum Tidur: Kisah Nabi Adam dan Siti Hawa

PPRU 1 Bercerita | Dahulu kala, di suatu waktu yang tak terhingga, ada sebuah surga yang ditinggali oleh Nabi Adam dan istrinya, Hawa. Mereka hidup dalam damai dan kebahagiaan, dikelilingi oleh keindahan yang tak terkira. Surga itu bukan hanya tempat tinggal mereka, tetapi juga ujian dari Sang Pencipta.

Adam dan Hawa diberi kebebasan untuk menikmati segala sesuatu di surga, kecuali satu hal: buah dari pohon tertentu. Ini adalah ujian dan perintah dari Allah. Surga penuh dengan keindahan yang luar biasa, tetapi manusia, dengan kodratnya yang lemah, merasa tertarik pada larangan tersebut.

Iblis, yang dulu diusir dari surga karena keangkuhan dan penolakannya untuk tunduk pada Adam, merencanakan balas dendamnya. Dia tahu bahwa kelemahan manusia adalah keinginan dan godaan. Dengan tipu daya dan desakan, Iblis menggoda Adam dan Hawa untuk memakan buah terlarang.

Terpaan godaan membuat Adam dan Hawa tergoda, dan mereka memutuskan untuk mencoba buah tersebut. Setelah melanggar perintah Allah, mereka menyadari kesalahannya dan merasa malu. Tapi Allah, Maha Pengampun, menerima taubat mereka.

Allah kemudian menurunkan Adam dan Hawa ke bumi sebagai tempat ujian dan perjalanan hidup. Di bumi, mereka menjadi orang tua bagi seluruh umat manusia, dan keturunan mereka menjadi penduduk bumi.

Namun, Allah tidak meninggalkan mereka tanpa petunjuk. Allah memberikan mereka nubuat dan petunjuk hidup. Adam menjadi nabi pertama, membimbing keturunannya dengan hikmah dan pengajaran dari Surga yang dulu mereka tinggali.

Kisah Nabi Adam mengajarkan kita tentang pentingnya taat kepada Allah, konsekuensi dari maksiat, kekuatan taubat, dan rahmat Allah yang tak terbatas. Manusia, dengan segala kelemahan dan ketidaksempurnaannya, selalu memiliki kesempatan untuk kembali kepada Allah, sebagaimana yang diterima oleh Nabi Adam dan Hawa.

Apa Itu Wajib? Ini Pembagiannya!

 


PPRU 1 Fiqh | Dalam konteks hukum Islam, "wajib" adalah istilah yang mengacu pada suatu perintah atau kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap Muslim. Wajib merupakan tingkatan tertinggi dalam lima hukum Islam (Al-Ahkam al-Khamsah). Tindakan atau perbuatan yang dianggap wajib memiliki bobot hukum yang sangat kuat, dan seorang Muslim diharapkan untuk melaksanakannya sesuai dengan ajaran agama.

Dalam kategori wajib, terdapat berbagai perintah dan kewajiban yang dijelaskan dalam Al-Quran dan hadis, seperti melakukan salat (shalat) lima waktu, membayar zakat, berpuasa selama bulan Ramadan, dan melaksanakan ibadah haji bagi yang mampu.

Secara umum, pelaksanaan perintah wajib merupakan bagian integral dari praktik keagamaan dan ketaatan seorang Muslim terhadap Allah. Ketidakpelaksanaan kewajiban wajib tanpa alasan yang dibenarkan dapat dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap hukum Islam.

Dalam klasifikasi hukum Islam, Al-Ahkam al-Khamsah yang menyertakan "wajib" melibatkan berbagai tingkatan hukum, seperti:

1. Wajib Qati'i: Kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan, dan melalaikannya dapat mendatangkan hukuman.

2. Wajib Ghair Qati'i: Kewajiban yang sangat disarankan, tetapi pelalaian tidak mendatangkan hukuman.

Dengan menjalankan perintah wajib, seorang Muslim diharapkan untuk mendekatkan diri kepada Allah, memperkuat ikatan spiritual, dan menciptakan masyarakat yang taat hukum dan berkeadilan.