![]() |
Ilustrasi dan Doa Perang Israel-Iran |
PPRU 1 News | Situasi di Timur Tengah menunjukkan peningkatan ketegangan yang
signifikan antara Israel dan Iran, dengan dampak lanjutan pada konflik yang
berlangsung di Palestina. Perkembangan terkini melibatkan serangkaian serangan
balasan dan klaim dari kedua belah pihak. Berikut adalah rangkumannya per-tanggal
18 Juni 2025.
Konflik Israel-Iran: Peningkatan Aksi Militer dan Klaim Korban
Serangan dan Klaim Target: Kedua negara melaporkan telah melakukan serangan rudal. Israel
menyatakan telah menargetkan fasilitas produksi rudal di dekat Teheran dan
situs peluncuran serta penyimpanan rudal Iran. Iran membalas dengan meluncurkan
rudal, termasuk rudal hipersonik Fattah-1, yang dilaporkan menghantam wilayah
pusat dan utara Israel, termasuk Tel Aviv, serta memicu sirene peringatan di
Dimona, lokasi program nuklir Israel.
Korban dan Kerusakan: Israel mengumumkan setidaknya 24 korban jiwa dan lebih dari 590
luka-luka akibat serangan Iran. Sementara itu, Iran melaporkan lebih dari 240
orang tewas, termasuk 70 perempuan dan anak-anak, akibat serangan Israel.
Ribuan bangunan di Israel juga dilaporkan mengalami kerusakan parah.
Klaim Penargetan Tokoh Militer dan Penangkapan: Israel
mengklaim telah menewaskan Jenderal Senior Iran Ali Shadmani, yang baru-baru
ini ditunjuk sebagai kepala Markas Pusat Khatam al-Anbiya Garda Revolusi Iran.
Pihak Iran juga melaporkan penangkapan "tim teroris" yang disebut
berafiliasi dengan Israel di dekat Teheran.
Dampak Ekonomi dan Gejolak Pasar: Konflik ini diperkirakan menelan
biaya militer langsung hampir $1 miliar per hari bagi Israel. Di pasar global,
konflik ini telah menyebabkan penurunan saham dan kenaikan harga minyak.
Perang Psikologis dan Peringatan Evakuasi: Iran
dilaporkan mengeluarkan peringatan kepada penduduk Haifa dan Tel Aviv untuk
melakukan evakuasi. Mantan Presiden AS Donald Trump juga mendesak warga Teheran
untuk mengungsi, dan militer Israel mengeluarkan peringatan evakuasi untuk
Distrik 18 Teheran.
Respons Internasional dan Isu Nuklir: Amerika
Serikat telah menutup kedutaannya di Yerusalem sebagai langkah keamanan.
Presiden Trump menyerukan "penyerahan tanpa syarat" dari Iran. Ada
laporan bahwa Iran mengindikasikan akan menyerang pangkalan AS jika Amerika
Serikat terlibat dalam konflik. Israel menyatakan bahwa tindakan militernya
bertujuan untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir, meskipun fasilitas
pengayaan uranium Fordo di Iran dilaporkan belum dapat dicapai.
Demikianlah rangkuman perang yang terjadi antara Israel dan Iran per-tanggal 18 Juni 2025. Semoga Allah segera memberikan kemenangan kepada kaum muslim, amin.
0 comments: