Selasa, 17 Juni 2025

Eskalasi Konflik Israel-Iran dan Dampaknya di Palestina: Sebuah Tinjauan Objektif

Ilustrasi dan Doa Perang Israel-Iran

PPRU 1 News | Situasi di Timur Tengah menunjukkan peningkatan ketegangan yang signifikan antara Israel dan Iran, dengan dampak lanjutan pada konflik yang berlangsung di Palestina. Perkembangan terkini melibatkan serangkaian serangan balasan dan klaim dari kedua belah pihak. Berikut adalah rangkumannya per-tanggal 18 Juni 2025.


Konflik Israel-Iran: Peningkatan Aksi Militer dan Klaim Korban

Serangan dan Klaim Target: Kedua negara melaporkan telah melakukan serangan rudal. Israel menyatakan telah menargetkan fasilitas produksi rudal di dekat Teheran dan situs peluncuran serta penyimpanan rudal Iran. Iran membalas dengan meluncurkan rudal, termasuk rudal hipersonik Fattah-1, yang dilaporkan menghantam wilayah pusat dan utara Israel, termasuk Tel Aviv, serta memicu sirene peringatan di Dimona, lokasi program nuklir Israel.

Korban dan Kerusakan: Israel mengumumkan setidaknya 24 korban jiwa dan lebih dari 590 luka-luka akibat serangan Iran. Sementara itu, Iran melaporkan lebih dari 240 orang tewas, termasuk 70 perempuan dan anak-anak, akibat serangan Israel. Ribuan bangunan di Israel juga dilaporkan mengalami kerusakan parah.

Klaim Penargetan Tokoh Militer dan Penangkapan: Israel mengklaim telah menewaskan Jenderal Senior Iran Ali Shadmani, yang baru-baru ini ditunjuk sebagai kepala Markas Pusat Khatam al-Anbiya Garda Revolusi Iran. Pihak Iran juga melaporkan penangkapan "tim teroris" yang disebut berafiliasi dengan Israel di dekat Teheran.

Dampak Ekonomi dan Gejolak Pasar: Konflik ini diperkirakan menelan biaya militer langsung hampir $1 miliar per hari bagi Israel. Di pasar global, konflik ini telah menyebabkan penurunan saham dan kenaikan harga minyak.

Perang Psikologis dan Peringatan Evakuasi: Iran dilaporkan mengeluarkan peringatan kepada penduduk Haifa dan Tel Aviv untuk melakukan evakuasi. Mantan Presiden AS Donald Trump juga mendesak warga Teheran untuk mengungsi, dan militer Israel mengeluarkan peringatan evakuasi untuk Distrik 18 Teheran.

Respons Internasional dan Isu Nuklir: Amerika Serikat telah menutup kedutaannya di Yerusalem sebagai langkah keamanan. Presiden Trump menyerukan "penyerahan tanpa syarat" dari Iran. Ada laporan bahwa Iran mengindikasikan akan menyerang pangkalan AS jika Amerika Serikat terlibat dalam konflik. Israel menyatakan bahwa tindakan militernya bertujuan untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir, meskipun fasilitas pengayaan uranium Fordo di Iran dilaporkan belum dapat dicapai.

Demikianlah rangkuman perang yang terjadi antara Israel dan Iran per-tanggal 18 Juni 2025. Semoga Allah segera memberikan kemenangan kepada kaum muslim, amin.

Previous Post
Next Post

Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 adalah pesantren salaf yang didirikan oleh KH. Yahya Syabrowi, Menggenggam Ajaran Salaf, Menatap Masa Depan

0 comments: