Rabu, 14 Februari 2024

Isra' Mi'raj dalam Perspektif Sejarah Islam: Hukum, Pengertian, dan Kontroversi

PPRU 1 Fiqh | Isra' Mi'raj, peristiwa luar biasa dalam sejarah Islam, telah menjadi subjek perdebatan dan kontroversi di antara umat Islam. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi hukum, pengertian, dan kontroversi seputar Isra' Mi'raj, serta relevansinya dalam kehidupan umat Islam modern.

Pengertian Isra' Mi'raj dan Kontroversinya

Isra' Mi'raj merujuk pada perjalanan luar biasa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Palestina, dan dari sana menuju Sidratul Muntaha. Perjalanan ini dianggap sebagai bukti kebesaran dan mukjizat Nabi Muhammad SAW.

Meskipun banyak umat Islam meyakini kebenaran Isra' Mi'raj, namun ada juga yang mengingkari atau meragukannya. Kontroversi terutama muncul terkait dengan sifat perjalanan tersebut, apakah bersifat fisik atau ruhaniah, serta kebenaran detail-detailnya.

Hukum Mengingkari Isra' Mi'raj Menurut Perspektif Islam

Dalam ajaran Islam, meyakini Isra' Mi'raj adalah kewajiban. Mengingkari peristiwa ini dapat dianggap sebagai tindakan yang tidak tepat dan dapat membawa konsekuensi serius, bahkan hingga pada kekufuran.

Meskipun ada perbedaan pendapat di antara ulama terkait sifat perjalanan Isra' Mi'raj, namun mayoritas sepakat bahwa peristiwa ini adalah perjalanan fisik yang sebenarnya, bukan hanya pengalaman ruhaniah semata.

Relevansi Isra' Mi'raj dalam Kehidupan Umat Islam Modern

Meskipun Isra' Mi'raj terjadi pada masa lampau, namun relevansinya tetap terasa dalam kehidupan umat Islam modern. Peristiwa ini mengajarkan umat Islam tentang kebesaran Allah SWT, kekuatan iman, dan keteguhan keyakinan dalam menghadapi tantangan.

Peringatan Isra' Mi'raj juga menjadi momen untuk merefleksikan hubungan spiritual dengan Allah SWT, serta untuk memperkokoh ikatan keagamaan dalam komunitas Muslim. Hal ini menjadi penting dalam menjaga keberagaman umat Islam dan menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran Islam.

Penutup

Isra' Mi'raj adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang memiliki dampak yang besar dalam pengembangan ajaran Islam. Meskipun kontroversinya, keberadaannya tetap menjadi landasan iman bagi umat Islam di seluruh dunia. Semoga pemahaman yang lebih baik tentang Isra' Mi'raj dapat membawa umat Islam menuju kehidupan yang lebih bermakna dan berarti.

Previous Post
Next Post

Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 adalah pesantren salaf yang didirikan oleh KH. Yahya Syabrowi, Menggenggam Ajaran Salaf, Menatap Masa Depan

0 comments: