Minggu, 21 Januari 2024

Kisah Tragis Rasulullah Saat Diboikot Kaum Quraisy

PPRU 1 Knowledge | Artikel ini membahas tentang masa pemboikotan yang dialami Rasulullah saw dan kaumnya oleh suku Quraisy di Makkah pada awal kemunculan Islam. Pemboikotan tersebut terjadi sekitar tahun ke-7 kenabian, di bulan Muharram. Artikel mencatat bahwa pemboikotan ini merupakan strategi politik kaum musyrik Makkah yang diprakarsai oleh tokoh-tokoh seperti Abu Sufyan, Abu Jahal, dan Umayyah bin Khalaf.

Pemimpin Quraisy khawatir dengan pesatnya perkembangan dakwah Rasulullah dan merasa terancam dengan ajaran Islam yang menolak penyembahan berhala. Beberapa tokoh besar Quraisy, seperti Hamzah bin Abdul Muthalib dan Umar bin Khattab, telah memeluk Islam, sehingga suku Quraisy merasa perlu mengambil tindakan untuk menghentikan penyebaran agama baru ini.

Boikot tersebut dijelaskan dalam beberapa poin penting, yaitu larangan menikahi wanita dari Bani Hasyim dan Bani Abdul Muthalib, larangan menikahkan putri mereka dengan orang-orang dari Bani Hasyim dan Bani Abdul Muthalib, larangan menjual atau membeli apapun kepada atau dari Bani Hasyim dan Bani Abdul Muthalib. Artikel juga menyebutkan bahwa perjanjian boikot ini ditulis dan digantung di Ka'bah sebagai bentuk kesepakatan dan ketetapan orang Quraisy untuk memboikot Bani Hasyim dan Bani Muthalib.

Pemboikotan ini berlangsung selama tiga tahun, di mana Bani Hasyim dan Bani Muthalib mengalami isolasi dan kesulitan ekonomi yang parah. Mereka bahkan sampai harus memakan daun kering dan kulit untuk bertahan hidup. Kondisi ini sangat sulit dan menyakitkan bagi Rasulullah dan kaumnya.

Semua tindakan ini dilakukan untuk menghentikan dakwah Rasulullah dan menekan kelompok Bani Hasyim dan Bani Muthalib agar meninggalkan Islam. Meskipun mengalami kesulitan, Rasulullah dan para sahabatnya tetap teguh dan tidak menyerah. Pada akhirnya, pemboikotan ini berakhir, dan keberanian serta keteguhan hati Rasulullah dan kaumnya mengantarkan Islam menuju keberhasilan di masa depan.

Previous Post
Next Post

Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 adalah pesantren salaf yang didirikan oleh KH. Yahya Syabrowi, Menggenggam Ajaran Salaf, Menatap Masa Depan

0 comments: