Rabu, 07 Februari 2024

8 Hikmah Mendalam di Balik Peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad

PPRU 1 Hikmah | Memasuki akhir bulan Rajab, umat Islam memperingati peristiwa Isra’ Mi’raj yang jatuh pada tanggal 8 Februari 2024. Peristiwa ini mengandung beragam hikmah yang mendalam, relevan untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah 8 hikmah penting yang dapat dipetik dari peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad:

Bersikap Tawadhu

Peristiwa Isra' Mi’raj mengajarkan pentingnya sikap tawadhu. Dalam ayat pertama surat Al-Isra’, Nabi Muhammad disebut sebagai 'abdun, yang berarti hamba. Keputusan Nabi untuk memilih menjadi hamba Allah menegaskan bahwa status kehambaan memiliki nilai yang sangat tinggi di sisi Allah.

Pembekalan Dakwah

Isra’ Mi’raj menjadi pembekalan penting bagi Nabi Muhammad dalam menempuh perjalanan dakwahnya. Melalui berbagai ujian dan kesedihan yang dialaminya, Nabi Muhammad diberi kekuatan dan keteguhan hati untuk menyampaikan risalah Allah.

Menegakkan Kebenaran

Peristiwa Isra’ Mi’raj mengajarkan pentingnya teguh dalam menyampaikan kebenaran, meskipun dihadapi dengan penolakan dan ejekan. Nabi Muhammad memberikan contoh bahwa kebenaran harus disampaikan dengan terus terang, tanpa kompromi.

Menerima Pendapat Orang Lain

Isra’ Mi’raj juga mengajarkan pentingnya menerima pendapat dan masukan dari orang lain, tanpa memandang usia, pangkat, atau pendidikan formal. Kebersediaan Nabi Muhammad untuk menjadi imam bagi nabi-nabi terdahulu menunjukkan sikap tunduk dan menghargai kebenaran dari siapa pun.

Menghargai Keistimewaan Tempat Ibadah

Perjalanan Isra’ menggambarkan keistimewaan Masjidil Aqsa, yang menjadi tempat tujuan Nabi sebelum naik ke Sidratul Muntaha. Hal ini mengingatkan umat Islam akan pentingnya menghargai dan merawat tempat-tempat ibadah.

Memilih Makanan yang Suci

Nabi Muhammad mengajarkan pentingnya mengonsumsi makanan yang baik dan halal. Ketika diberi pilihan antara air susu dan khamr, Nabi memilih susu sebagai isyarat bahwa Islam adalah agama yang suci dan bersih.

Kedudukan Penting Shalat

Peristiwa Isra' Mi’raj menegaskan pentingnya menjaga shalat. Malam Isra' Mi’raj merupakan waktu disyariatkannya shalat lima waktu secara langsung, menunjukkan kedudukan yang sangat penting bagi umat Islam.

Pemantapan Keyakinan

Isra’ Mi’raj memantapkan keyakinan Nabi Muhammad atas ajaran Islam. Melalui pengalaman langsung yang diberikan Allah, Nabi Muhammad mencapai tingkat keimanan yang lebih kuat.

Peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad merupakan momen penting yang penuh hikmah bagi umat Islam. Semoga pemahaman atas hikmah-hikmah ini dapat menginspirasi kita untuk menjalani kehidupan dengan penuh keteguhan iman dan kepatuhan kepada ajaran Allah.

Previous Post
Next Post

Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 adalah pesantren salaf yang didirikan oleh KH. Yahya Syabrowi, Menggenggam Ajaran Salaf, Menatap Masa Depan

0 comments: