Minggu, 26 November 2023

Tips and Trik Mengatasi Kebocoran Dinding di Musim Hujan


PPRU 1 Tips | Salah satu hal yang perlu diperhatikan di awal musim hujan adalah ketahanan dinding rumah.

Masalah tertentu dapat menyebabkan dinding bocor atau air merembes  saat hujan. Lalu bagaimana cara  mengatasi kebocoran air pada dinding secara efektif?

Kebocoran pada dinding dapat menjadi gangguan yang nyata. Di tengah musim hujan, mungkin saja terjadi kebocoran pada dinding sehingga memenuhi rumah Anda dengan air.

Kami akan memperkenalkan cara efektif mengatasi kebocoran air pada dinding, termasuk berbagai penyebabnya.

1. Bersihkan talang air

Talang air yang kotor dan tersumbat jadi salah satu penyebab dinding bocor. Jika ini yang terjadi, maka Anda perlu membersihkan talang air tersebut.

Mengutip The Spruce, sebagai cara pencegahan dinding bocor, Anda perlu rutin membersihkan talang air 1-2 kali dalam setahun.

2. Tutup sumber rembesan

Hal ini berlaku jika rembesan berasal dari tembok yang retak. Jika ini yang terjadi, maka Anda perlu menutup retakan tersebut.

Tutup retakan dengan menggunakan semen instan atau bahan lain.

3. Cari sumber masalah

Pertama-tama, Anda perlu menemukan sumber terjadinya rembesan. Cari titik-titik air di dinding, lalu periksa sumber rembesan.

Beberapa hal bisa menyebabkan rembes, misalnya talang air yang bocor hingga kerusakan pada pipa.

4. Kupas cat

Hal ini bisa dilakukan jika rembesan tidak terlalu parah. Kupas cat lama pada bagian dinding yang rembes hingga menemukan acian.

Bersihkan area tersebut dengan air dan tunggu hingga kering. Selanjutnya, gunakan zat aditif weldcrete coating untuk menutupinya. Tunggu beberapa hari, lalu cat ulang dinding tersebut.

Tanda dinding bocor


Biasanya, kebocoran pada dinding baru bisa diketahui saat turun hujan. Namun di luar itu, sebenarnya ada tanda-tanda yang bisa Anda perhatikan. Berikut tanda-tanda dinding bocor, mengutip Forbes.

1. Berjamur

Jamur disebabkan oleh kelembapan. Anda perlu waspada jika ada noda hitam, putih, hijau atau cokelat di dinding. Apabila noda tampak berserabut, maka bisa dipastikan itu adalah jamur.

Dinding atau plafon kendur. Dinding yang kendur sering kali menandakan adanya air dari kebocoran.

2. Bau apek

Bau apek sering kali menandakan adanya kebocoran pada dinding, utamanya yang berada di atas permukaan tanah.

3. Cat terkelupas

Cat yang terkelupas dapat mengidentifikasi adanya kebocoran pada dinding. Air dapat menyebabkan cat kehilangan ikatannya dengan permukaan.

Hal yang sama juga berlaku pada plafon. Kebocoran bisa membuat plafon kendur, di mana perlahan airnya bisa berpindah ke dinding.

4. Gelembung di dinding dan plafon

Permukaan yang menggelembung pada dinding dan plafon biasanya disebabkan oleh adanya penumpukan air di balik cat.

Demikian cara ampuh mengatasi tembok rembes air. Selamat mencoba!

Previous Post
Next Post

Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 adalah pesantren salaf yang didirikan oleh KH. Yahya Syabrowi, Menggenggam Ajaran Salaf, Menatap Masa Depan

0 comments: