Kamis, 16 April 2015

PPRU 1 : Kirim Delegasi Bahstul Masail Ke Jombang

Delegasi PPRU 1 dalam Bahstul Masail Jombang
Delegasi PPRU 1 dalam Bahstul Masail Jombang
Enam santri Pondok Pesantren Raudhatul ulum I Ganjaran Gondanglegi Malang diutus sebagai delegasi pondok pesantren dalam acara Bahtsul Masail Syuriah PWNU JATIM yang dilaksanakan di Pondok pesantren Mambaul Ma’arif, Denanyar, Jombang (4/4). Para delegasi ini terbagi menjadi tiga kelompok (komisi) yang nantinya akan membahas permasalahan-permasalahan yang diangkat bersama delegasi lain, baik PC NU ataupun pondok pesantren se-Jawa Timur di masing-masing komisi yang telah ditentukan dalam acara yang dibuka langsung oleh KH. Miftahul Akhyar, selaku Rais Syuriah PWNU Jatim.


Seperti biasa, dalam bahtsul masail PWNU Jatim akan dibahas permasalahan-permasalahan kekinian yang terbagi dalam tiga Komisi. Komisi A membahas permasalahan Waqi’iyah (Faktual), Komisi B pembahasan Maudu’iyah (Aktual), Komisi C tentang Qonuniyah (Perundang-undangan). Pada tahun-tahun sebelumnya, PP. Raudhatul Ulum I mendapatkan undangan untuk ikut berpartisipasi mendelegasikan wakilnya untuk satu komisi saja, namun dalam bahtsul masa’il yang dilaksanakan oleh pengurus Syuriah PWNU Jatim pada tahun  ini PP. Raudhautul Ulum I mendapatkan kepercayaan untuk mendelegasikan wakilnya untuk tiga komisi sekaligus, yang pada masing-masing komisi tersebut terdiri dari dua orang orang.

Wakil kepala pesantren Raudlatul Ulum I, Ust.  Khoiron Halim, menjelaskan bahwa permohonan delegasi tiga komisi pada Bahtsul Masail PWNU JATIM ini merupakan hal yang perdana yang dirasakannya selama menjadi santri dan pengurus pondok pesantren ini, dan itu berarti merupakan nilai positif yang harus kita pertahankan.“ Undangan tiga komisi dari PWNU ini menunjukkan bahwa kualitas santri dalam bahtsul masail mulai dilirik  di kalangan NU Jawa Timur. Hal ini harus kita syukuri karena hanya PP Raudhatul Ulum I-lah pondok pesantren di Malang yang mendapat kesempatan itu, dan tentunya kepercayaan ini harus kita dipertahankan,” papar pengurus pesantren asal Kalimantan Barat yang juga menjadi delegasi dalam Bahtsul Masa’il tersebut. (ysr/iks).

Previous Post
Next Post

0 comments: