Senin, 01 Februari 2021

Metafisika Khas Pesantren (opini)

 



Metafisika Khas Pesantren

Oleh: Gus Shofi Mustajibullah

 

Apa itu metafisika? Ringannya, hal-hal yang tidak dapat dijangkau secara logis maupun empiris oleh manusia. Metafisika merupakan cabang dari filsafat yang sudah di rancang sedemikian rupa oleh para filsuf beratus-ratus tahun lamanya.

Pesantren memiliki metafisika yang khas, apakah itu? Tidak lain adalah Barokah. Sesuatu yang tidak pernah bisa dilihat namun bisa di rasakan. Mundake kebegusan. Semakin bagus keseharian seseorang, maka ia dikatakan mendapatkan barokah.

Lalu, apa tujuan barokah? Menurut KH. Isroqunnajah barokah bertujuan untuk mewarisi tradisi para ulama’ terdahulu dengan harapan bisa meniru mereka (Tabaruk). Banyak sekali contohnya, salah satunya meminum sisa minumannya soerang kyai. Kanjeng nabi sendiri sudah menerapakan sistematika tabaruk yang di sebut Tahnik.

Di satu sisi, tabaruk dapat memperkuat tali rantai keilmuan. Ahalussunah wal Jama’ah memiliki pendirian dalam beragama, bahwasannya semua orang perlu berkonsultasi dengan kitab-kitab yang dianggap otoratif, yang di tulis oleh para ulama’ empat madzhab supaya rantai transmisi pengetahuan Agama Islam tidak terputus.

Toh, ujung dari Tabaruk adalah Kanjeng Nabi Muhammad S.A.W.

Dunia ini tampak seperti rahim. Itulah alasannya kau di beri makan darah, kembali ke sel bawah tanah rahin ini sampai penciptaanmu jangkap.

(Maulana Jalaluddin Ar-Rumi)

 

Refrensi:

Fathul Wahab.

Tradisi Pesantran, Zamakhsyari Dhofier.

Wallahu a’alamu bisshoab

Previous Post
Next Post

0 comments: