Senin, 01 Februari 2021

Mengenal virus NIPAH serta gejala dan penularannya

 


Mengenal virus NIPAH serta gejala dan penularannya

Oleh: Zainur roziqin

Belum selesai penanggulangan covid 19, kini telah beredar diberita medsos munculnya virus Nipah. Berdasarkan data dari CNN prediksi tingkat angka kematian disebabkan virus nipah mencapai 75 persen.

Virus Nipah (NiV) adalah virus zoonoisis yang dapat menular dari hewan seperti babi dan kelelawar kepada manusia.

Berdasarkan kejadian wabah nipah di Banglades, virus nipah berasal dari inang kelelawar buah yang bertransmisinya, melalui air liur kelelawar atau hewan yang terinveksi.

Dilansir dari CNN, beberapa orang yang terinveksi umumnya mengalami gejala awal nipah dengan adanya demam, sakit kepala, muntah sakit tenggorokan dan nyeri otot. Gejala ini biasanya diikuti dengan kesadaran yang berubah, kantuk, dan tanda-tanda neurologis.

Selain itu masa inkubasi dari nipah juga semakin mengkhawatirkan khalayak umum. Menilik  ulasan yang di muat di komapas.com, masa inkubasi nipah lebih lama daripada Covid 19, yakni 4-14 hari bahkan laporan terbaru menyebutkan 45 hari.

Penularan nipah berdasarkan kejadian wabah yang pernah terjadi di negara lain berbeda-beda, Selama terjadinya wabah nipah di Banglades, penularan terjadi melalui mengkonsumsi buah yang kemungkinan telah terkontaminasi nipah melalui urine atau air liur kelelawar buah.

Di Malaysia seseorang yang terinveksi nipah desebabkan oleh interaksi langsung dengan babi yang sakit. Sehingga hal ini diperkirakan menjadi salah satu penyebab cepatnya penularan nipah terhadap manusia.

Laporan terakhir juga menyebutkan, nipah bisa menular melalui manusia ke manusia. Jelasnya orang yang telah terinveksi nipah memungkikan terjadinya penularan terhadap  tenaga medis atau keluarga pasien nipah.

Previous Post
Next Post

0 comments: